Rapper 50 Cent kembali menarik perhatian publik setelah menyindir mantan rivalnya, Sean “Diddy” Combs, yang baru saja divonis hukuman penjara selama 50 bulan atau sekitar empat tahun.
Melalui unggahan di platform X (Twitter), 50 Cent menyampaikan ejekan yang langsung viral di kalangan penggemar musik hip-hop. Ia menulis, “Hai siapa pun yang memesan P Diddy untuk acara pidato, kudengar dia tak akan bisa datang. Aku bersedia!” disertai emoji tertawa dan mengangkat bahu.
Dalam unggahan tersebut, ia juga mengunggah sketsa pengadilan Combs serta foto pengacaranya, Marc Agnifilo. Sindiran ini merujuk pada kabar bahwa Diddy sebelumnya dijadwalkan tampil dalam acara pidato di Miami minggu depan sebelum akhirnya divonis dan harus menjalani hukuman penjara.
Selain itu, sehari sebelum vonis dijatuhkan, 50 Cent juga menulis pesan panjang yang menyasar hakim yang menangani kasus Diddy. Ia menyebut Diddy sebagai sosok yang sangat berbahaya dan pernah mengancam keselamatannya selama lebih dari 20 tahun.
Namun, pesan tersebut juga berisi ejekan khas 50 Cent. Ia menulis bahwa Diddy akan kembali mempekerjakan pekerja seks pria dan menjauhkan minyak bayi dari masyarakat, sambil menambahkan, “Dan bayi membutuhkannya!”
Perseteruan antara 50 Cent dan Diddy sudah berlangsung sejak awal 2000-an. Dalam lagu "The Bomb" (2005) dan "Fully Loaded Clip" (2007), 50 Cent beberapa kali menyindir Diddy secara eksplisit.
Dalam salah satu liriknya yang populer tahun 2007, ia menyindir, “I guess this means I won’t be invited to the white parties in the Hamptons!” (Kurasa ini berarti aku tidak akan diundang ke pesta orang kulit putih di Hamptons!).
Dengan vonis penjara yang menimpa Diddy, tampaknya 50 Cent merasa mendapatkan panggung balasan yang telah dinantikan selama dua dekade.
Tags: hukuman penjara Diddy 50 Cent hip-hop perseteruan sindiran