Martin Zubimendi and Eberechi Eze combined in the lead-up to Declan Rice’s opener in the 2-0 win (Getty Images)

Arsenal Tampil Impresif, Dekat Raih Gelar Premier League

2 jam lalu | Andi Wijaya | Olahraga | Sepak Bola | Premier League

Arsenal tunjukkan performa impresif. Kemenangan 2-0 atas West Ham berkat gol Rice dan Saka. Arteta puas dengan kedalaman skuadnya. Mereka tampil fleksibel dan siap tempur musim ini. Hal ini memberi harapan besar. Arsenal bertekad juara musim ini. Mereka optimis dapat mengakhiri puasa gelar sejak 2004.

Arsenal menunjukkan performa mengesankan saat mengalahkan West Ham United 2-0 di Emirates Stadium. Gol dari Declan Rice dan Bukayo Saka memastikan kemenangan mudah bagi The Gunners, yang tetap menunjukkan dominasinya di Liga Primer Inggris.

Ini adalah kemenangan ke-300 bagi pelatih Mikel Arteta sejak memulai karirnya di klub. Meski kemenangan seperti ini dianggap sebagai standar wajib bagi tim yang mengincar gelar juara, cara Arsenal meraih poin penuh tersebut memberikan kepuasan tersendiri bagi Arteta.

Baca juga: Arsenal Singkirkan West Ham, Odegaard Cedera Lagi

Penguatan Tim dan Pola Permainan Flexibel

Sejak awal musim, Arsenal sudah menunjukkan bahwa skuad mereka sangat dalam. Setelah bertahun-tahun pembangunan, kini mereka memiliki minimal 18 pemain yang mampu masuk dan keluar tanpa mengurangi kualitas permainan, gaya, maupun ritme tim.

Dalam pertandingan ini, Declan Rice kembali membuktikan kualitasnya. Ia tampil kunci dalam kemenangan, termasuk membobol gawang West Ham yang pernah menjadi klub lamanya.

Meski bimbang dengan kondisi kapten dan gelandang utama Martin Odegaard yang harus keluar karena cedera lutut di babak pertama, Arteta tetap tenang. Ia tidak melihat penurunan kualitas atau tempo permainan saat Zubimendi menggantikan Odegaard, yang bermain penuh semangat di awal laga.

Penggantian ini terbukti memperkuat lini tengah Arsenal. Zubimendi, yang menyatu langsung ke posisi, berperan besar membuka keunggulan melalui umpan terobosan kepada Eberechi Eze. Meski tendangannya diselamatkan kiper lawan, Rice berhasil memanfaatkan pantulan bola untuk membobol gawang West Ham dan membawa Arsenal unggul.

Sementara itu, perubahan posisi antara Rice dan Zubimendi menunjukkan bahwa skuad Arsenal telah mampu beradaptasi dengan cepat terhadap situasi di lapangan. Kemampuan mereka menyesuaikan peran di tengah pertandingan menunjukkan bahwa Arsenal kini lebih unggul dari segi kedalaman skuad, sebuah keunggulan yang sering menjadi kendala di musim sebelumnya.

Declan Rice played a key role in Arsenal’s win over his former club (Getty Images)Declan Rice played a key role in Arsenal’s win over his former club (Getty Images)

Baca juga: Manchester United Curi Performa Gemilang Lawan Sunderland 2-0

Strategi Rotasi dan Potensi Musim Panjang

Arteta mengakui pentingnya kedalaman skuad, terutama dalam menghadapi musim panjang yang diperkirakan akan melibatkan hingga 60 pertandingan untuk kompetisi utama musim ini. Untuk itu, Arsenal telah memperkuat skuadnya dengan pemain-pemain baru seperti Cristhian Mosquera, Christian Norgaard, dan Zubimendi, serta menampilkan kekuatan dari pemain akademi seperti Ethan Nwaneri dan Myles Lewis-Skelly.

Tak hanya belanja besar, Arsenal juga menampilkan ketajamannya melalui pemain muda di pertandingan ini. Bukayo Saka, yang merayakan 200 pertandingan di Liga Primer Inggris, menyelesaikan laga dengan gol penalti yang brilian, memperlihatkan potensi dan kedalaman pemain muda mereka.

Selain itu, kehadiran Gabriel Martinelli dan Mikel Merino, yang tampil sebagai penyerang dadakan, menambah variasi dalam strategi menyerang Arsenal. Kemampuan pemain pengganti ini menjaga tekanan selama pertandingan dan menjaga pertahanan tetap kokoh.

Sementara kabar kurang baik datang dari cedera Rice, serta beberapa pemain lain seperti Kai Havertz, Gabriel Jesus, dan Noni Madueke, yang menunjukkan bahwa masalah cedera masih menjadi tantangan Arsenal. Namun, performa terakhir menunjukkan bahwa mereka tidak lagi tergantung pada Odegaard dan Saka seperti musim lalu.

Skema rotasi dan kekuatan skuad ini memberikan harapan bahwa Arsenal bisa menjalani musim ini tanpa terganggu oleh cedera yang pernah melanda mereka sebelumnya. Mereka kini tampil dalam keseimbangan yang ideal: pemain andalan yang stabil, kombinasi pemain muda berbakat, dan kedalaman skuad yang mampu bersaing di semua kompetisi.

Meski demikian, apakah Arsenal mampu menjuarai Liga Primer Inggris musim ini masih harus dibuktikan. Tetapi, ada keyakinan bahwa ini bisa menjadi musim terbaik The Gunners sejak 2004. Mereka telah menemukan jalur menuju titel setelah sekian lama.

There will be concern over Martin Odegaard who once again went off injured (Getty Images)There will be concern over Martin Odegaard who once again went off injured (Getty Images)

Martin Zubimendi played a key role as he came off the bench (Arsenal FC via Getty Images)Martin Zubimendi played a key role as he came off the bench (Arsenal FC via Getty Images)

Gabriel Martinelli also made an impact as a sub (AP)Gabriel Martinelli also made an impact as a sub (AP)

Tags: Premier League Arsenal Kemenangan Mikel Arteta Skuad Arsenal

Artikel Terkait
Berita
Olahraga
Hiburan