George Russell dari Mercedes mencuri perhatian secara dramatis di kualifikasi GP Singapura dengan meraih posisi pole yang mengesankan. Ini merupakan pole pertama Russell sejak GP Kanada pada bulan Juni, yang juga berhasil ia menangkan. Prediksi sebelum balapan menyebutkan bahwa Max Verstappen dari Red Bull berpotensi merebut posisi terdepan dan menambah koleksi kemenangan beruntunnya. Namun, pada akhirnya, Russell keluar sebagai yang tercepat, mempermalukan rival-rival utama di lintasan.
Posisi start Russell didapatkan setelah mencatat waktu tercepat 0.182 detik lebih cepat dari Max Verstappen. Meski Verstappen menempati posisi kedua dan berpeluang memperkokoh posisi juaranya di klasemen konstruktorr, Russell tetap menjadi sorotan utama dengan performa impresifnya. Kemenangan ini menjadi pole pertama Mercedes di Singapura sejak tahun 2018, saat Lewis Hamilton mencetak rekor putaran terbaik dan membuat kejutan besar.
Baca juga: Jadwal Seri ARCA Menards 2026 Unggul Tracks Favorit dan Klasemen Baru
Hasil Kualifikasi dan Performa Pembalap
Pada sesi final, Russell tampil gemilang dengan mencatatkan putaran tercepat lewat upaya pertamanya, meski sempat menyentuh tembok di tikungan 17. Ia kemudian memperbaiki catatannya dengan menurunkan waktu sebesar 0.007 detik di putaran kedua. Di sisi lain, Verstappen dan Oscar Piastri gagal meningkatkan waktu mereka di putaran terakhir. Verstappen mengungkapkan bahwa hambatan tersebut disebabkan Norris yang bergerak perlahan di depan dalam sektor akhir, saat Verstappen berusaha menyelesaikan putarannya.
Insiden tersebut terjadi saat Norris masuk ke pit di tikungan terakhir. Engineer Verstappen, Gianpiero Lambiase, berkomentar dengan bercanda, "Kamu bisa berterima kasih pada temanmu untuk itu," menyinggung hubungan baik antara Verstappen dan Norris.
Verstappen sendiri menunjukkan rasa frustrasi melalui ekspresi wajahnya setelah kualifikasi dan bilang, "Kalau tanpa itu, sepertinya posisi pole akan sangat dekat."
Russell pun menyatakan, "Saya mengalami hari yang sulit kemarin karena berbagai alasan, tapi hari ini saya bisa kembali dan meraih hasil bagus. Saya tahu bahwa potensi di dalam mobil itu ada."
Di sisi lain, Piastri mengakui bahwa dia tidak memiliki pace yang cukup dan harus puas di posisi ketiga, 0.366 detik di belakang pole.
Klasemen sementara menunjukkan kekuatan yang menunjukkan bahwa balapan akan berlangsung sengit, terutama karena kondisi panas yang diresmikan sebagai 'heat hazard' pertama dalam sejarah F1 di Singapura.
Jadi, start dari posisi depan ini menambah menariknya balapan yang akan berlangsung di jalanan kota ini, dengan Verstappen tetap menjadi favorit meski posisi startnya tidak di pole.
Tags: F1 Balap Mobil GP Singapura Pole Position kimi antonelli