Berita

Pendiri Telegram Tuduh Intelri Prancis Usai Censorship Konten Moldova
6 jam lalu | Fitri Handayani | Berita | Berita Internasional
Pavel Durov menuduh intelijen Prancis mencoba mempengaruhinya melalui perantara untuk menutup kanal politik Moldova sebelum pemilihan. Ia menyebut tindakan tersebut sebagai upaya campur tangan dalam proses hukum dan politik. Durov juga menyatakan bahwa kebanyakan kanal yang disensor sebenarnya sah dan tidak melanggar aturan, kecuali karena konten politiknya yang tidak disukai.