FIFA Pastikan Erick Thohir Bisa Rangkap Jabatan

Berita yang sempat beredar di media sosial mengenai status rangkap jabatan Erick Thohir sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga serta Ketua Umum PSSI dinyatakan keliru dan hoaks. FIFA melalui perwakilannya, Ornella Desiree Bellia dari Zurich, memastikan tidak ada larangan maupun adanya ketidaksetujuan terhadap posisi yang diemban oleh Erick Thohir.

Menurut Ornella Desiree Bellia, laporan palsu yang dikutip dari akun Instagram seperti hantamfootball dan bolaindonesia_up adalah informasi yang tidak benar dan menyesatkan. Ia menegaskan, "Saya ingin menyampaikan dengan tegas dan penuh keprihatinan: saya TIDAK PERNAH membuat pernyataan tersebut, baik secara pribadi maupun dalam kapasitas saya sebagai bagian dari FIFA." Ia juga menyatakan bahwa informasi yang beredar sepenuhnya hoaks.

Dalam klarifikasi yang sama, Ornella menyampaikan bahwa ia mengetahui adanya foto yang beredar yang secara keliru mengaitkan pernyataan dirinya dengan jabatan Menteri Pemuda dan Olahraga sekaligus Presiden PSSI, Bapak Erick Thohir. Ia menegaskan, "Saya telah mengetahui adanya foto yang beredar yang secara keliru mengaitkan pernyataan saya dengan jabatan Menteri Pemuda dan Olahraga sekaligus Presiden PSSI. Saya ingin menegaskan bahwa saya TIDAK PERNAH membuat pernyataan tersebut, baik secara pribadi maupun profesional. Foto yang beredar tersebut sepenuhnya salah dan hoaks."

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, bangga dengan bergabungnya Ayu Rahimaniati sebagai staf FIFA Perancis.

Baca juga: Hoax Mengaitkan Ornella Bellia dan Pernyataan FIFA tentang Erick Thohir

Klarifikasi FIFA dan Penegasan Erick Thohir

Dalam surat resmi yang dikirim ke PSSI pada 22 September 2025, FIFA menegaskan bahwa tidak ada benturan kepentingan terkait posisi Erick Thohir sebagai Menpora dan Ketua Umum PSSI. Surat tersebut memastikan bahwa posisi Erick Thohir tidak melanggar aturan statuta FIFA karena dari segi track record, dirinya memenuhi syarat untuk menjalankan kedua jabatan tersebut.

Erick Thohir sendiri mengonfirmasi bahwa ia telah menanyakan statusnya kepada FIFA dan mendapatkan jawaban bahwa secara statuta, dirinya tidak melanggar aturan. Ia pun menegaskan akan tetap menjabat sebagai Ketua Umum PSSI hingga tahun 2027. “Saya menanyakan status saya ke FIFA. FIFA menjawab bahwa secara statuta tidak disalahkan karena memang track record saya di dunia sepak bola sudah sesuai dengan statuta,” ujarnya dalam konferensi pers di Kantor Kemenpora, Jakarta, Selasa (23/9/2025). “Artinya apa? Saya akan menjaga keberadaan saya (di PSSI) sampai 2027,” tambahnya.

Keputusan FIFA ini menjadi angin segar bagi keberlanjutan tugas Erick Thohir di dalam pengelolaan sepak bola nasional Indonesia yang sedang fokus menatap masa depan cerah Piala Dunia U-20 2023 dan kompetisi domestik Indonesia.