Dalam memperingati Hari Bahasa Isyarat Internasional, dua musisi perempuan ternama Indonesia, Idgitaf dan Yura Yunita, melakukan kolaborasi yang unik dan bermakna. Mereka mempersembahkan sebuah penampilan mashup dari lagu-lagu hits mereka, "Mengudara" dan "Merakit", dalam Bahasa Isyarat Indonesia (BISINDO).
Penampilan tersebut dibagikan melalui sebuah video yang diunggah di akun Instagram keduanya. Dalam video itu, Yura dan Idgitaf duduk berdampingan di dalam mobil, menyanyikan dan mengisyaratkan lirik lagu secara serentak dengan penuh perasaan, menampilkan harmoni yang tidak hanya terdengar, tetapi juga dapat dilihat melalui gerakan isyarat.
Baca juga: Jimmy Kimmel Kembali Tayang Setelah Kontroversi
Inspirasi Kolaborasi Mendadak
Menurut keterangan dari Yura Yunita, ide kolaborasi spontan ini muncul ketika mereka bertemu sebelum menghadiri acara pernikahan musisi Feby Putri. Kedua musisi ini kemudian memutuskan untuk menyanyi bersama menggunakan bahasa isyarat, berangkat dari momen yang tidak direncanakan.
"Yang mendadak pasti selalu kejadian. Sebelum ke nikahan @fbyputrinc kemarin, kami bertemu, ngobrol, sharing, lalu ide muncul untuk menyanyi bersama dengan bahasa isyarat," tulis Yura dalam unggahannya.
Yura juga menambahkan bahwa proses latihan berlangsung sangat singkat, bergantung pada kepercayaan dan intuisi mereka terhadap satu sama lain.
"Latihan yang singkat dan lebih banyak ngandelin saling percaya dan feeling satu sama lain," ujarnya.
Baca juga: Zaskia Sungkar dan Irwansyah Tutup Rapimengenai Jenis Kelamin Calon Anak Kedua
Makna dan Pesan dari Kolaborasi
Kolaborasi ini tidak hanya menunjukkan kemampuan musikal keduanya, tetapi juga membawa pesan penting tentang inklusivitas dan komunikasi tanpa batas. Pesan dalam lagu dapat disampaikan tidak hanya melalui suara, tetapi juga melalui gerakan isyarat, menciptakan pengalaman yang lebih mendalam dan menyentuh hati.
Yura Yunita menyatakan bahwa harmoni yang tercipta dari kolaborasi ini memberikan nuansa berbeda dan menyampaikan pesan yang lebih luas, yaitu bahwa tidak semua hal harus didengar, tetapi juga bisa dilihat dan dirasakan melalui gerakan.
"Dan ternyata, ada haru yang beda waktu kata-katanya nggak cuma terdengar, tapi juga terlihat," katanya.
Selain itu, unggahan tersebut diakhiri dengan ucapan Selamat Hari Bahasa Isyarat Internasional dan pesan yang penuh makna, terutama untuk mereka yang mungkin tidak selalu didengar, "Selamat hari bahasa isyarat! Buat siapapun yang mungkin belum selalu didengar, kamu berarti. Kamu penting. Kamu ada," tulis Yura.
Reaksi positif pun mengalir dari para penggemar dan warganet yang mengapresiasi keunikan kolaborasi ini dalam memperingati hari penting tersebut serta menyebarkan pesan inklusivitas melalui musik.
Tags: kolaborasi musik musik Indonesia Bahasa Isyarat Hari Bahasa Isyarat Internasional inklusi sosial