Di tengah suasana haru, keluarga almarhum komedian Mpok Alpa merayakan ulang tahun salah satu putra mereka, Fatih, yang harus menjalani tahun pertama tanpa kehadiran sosok ibu tercinta. Situasi ini menjadi momen penuh emosi bagi keluarga, terutama bagi Sherly, putri sulung Mpok Alpa, yang turut berbagi perasaan dan pengalaman selama hari spesial tersebut.
Sherly mengungkapkan bahwa tahun pertama ini menjadi pengalaman penuh kesedihan karena mereka harus merayakannya tanpa kehadiran ibu yang selama ini menjadi penopang keluarga. Ia menyatakan bahwa Fatih, adik mereka, pasti merasa kehilangan dan merasa sedih karena tidak bisa merayakan hari istimewa bersama sosok yang sangat dicintainya.
Baca juga: Sidang Hak Perwalian Anak Mpok Alpa Berlangsung di Jakarta Selatan
Peran Sherly sebagai Kakak dan Penguat Keluarga
Sebagai anak tertua, Sherly mengambil peran sebagai sumber kekuatan sekaligus penguat bagi adik-adiknya yang masih membutuhkan perhatian dan dukungan moral. Dia mengaku selalu mengingatkan adiknya agar tetap tegar dan ikhlas menjalani hari-hari penuh tantangan ini.
"Kita harus belajar ikhlas dan saling memberi kekuatan, karena itu yang bisa buat kita tetap kuat menghadapi semuanya," ujar Sherly saat ditemui di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Baca juga: Eza Gionino Tegaskan Pisah Rumah dan Tidak Ada Orang Ketiga
Peran Hukum dan Dukungan Keluarga
Selain berbagi pengalaman pribadi, Sherly juga terlibat dalam proses hukum terkait pengurusan hak perwalian adik-adiknya. Ia menjadi saksi dalam sidang di Pengadilan Agama Jakarta Selatan untuk mendukung permohonan hak perwalian yang diajukan oleh ayah sambung mereka, Ajie Darmaji.
Menurut kuasa hukum Ajie, Zaki R Mosabasa, kesaksian Sherly menegaskan hubungan kakak-adik dan pengetahuannya tentang kondisi keluarga. Ia menjelaskan bahwa pertanyaan dalam sidang berfokus pada seberapa jauh Sherly mengenal adik-adiknya, usia mereka, serta hubungan pernikahan almarhum Mpok Alpa dan ayah sambungnya.
"Sidang ini dilakukan untuk mempermudah administrasi hak asuh anak-anak agar mereka mendapatkan perlindungan dan perhatian yang optimal di masa depan," jelas Zaki.
Keseluruhan proses ini menunjukkan kekuatan keluarga yang tetap berusaha menjalani hari-hari penuh tantangan dengan saling mendukung dan menjaga ikatan kasih di tengah kesedihan yang mendalam.
Tags: Keluarga hak perwalian haru dukungan keluarga emotional