Trauma Anak Zaskia Adya Mecca Usai Insiden Kekerasan

Artis Zaskia Adya Mecca mengungkapkan bahwa putri keduanya, Kala Madina Bramantyo, masih merasakan trauma mendalam setelah menyaksikan peristiwa kekerasan yang menimpanya. Insiden tersebut terjadi saat Kala dan ayahnya, Faisal, sedang dalam perjalanan ke sekolah di kawasan Ampera, Jakarta Selatan.

Dalam keterangan yang disampaikan, Zaskia menyebutkan bahwa Kala masih berjuang menata kembali hatinya karena berita yang cukup besar tentang kejadian tersebut membuatnya kembali teringat pada situasi menakutkan yang dialami. "Kala masih belajar menata hatinya karena beritanya cukup besar, jadi ingat situasi kemarin bikin dia ketakutan," ujarnya melalui unggahan di Instagramnya pada Selasa (23/9/2025).

Akibat dari trauma yang dialami, Kala sempat mengalami demam dan kondisi psikologisnya terguncang. Oleh karena itu, pihak sekolah memulangkannya lebih awal agar bisa beristirahat dan mendapatkan perhatian khusus. "Hari ini Kala dipulangkan dari sekolah jam 10 pagi untuk istirahat lalu demam," ungkap Zaskia.

Baca juga: Keanu Reeves Pembantah Rumor Pernikahan dengan Alexandra Grant

Peristiwa Kekerasan di Jalan Ampera

Peristiwa kekerasan terjadi saat Faisal mengantar Kala ke sekolah. Menurut informasi yang didapat, insiden dipicu oleh ketidakterimaan pelaku terhadap teguran Faisal yang membunyikan klakson saat pengendara motor Vespa pink melawan arus dan hampir menabrak mereka.

Pelaku, yang kemudian diketahui mengaku sebagai "anggota", berbalik arah dan mendadak melakukan kekerasan secara brutal terhadap Faisal di depan Kala. Insiden tersebut berlangsung di Jalan Ampera Raya dan berakhir dengan pelaku melarikan diri setelah diadang warga sekitar.

Kapolsek Pasar Minggu, Kompol Anggiat Sinambela, menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan olah TKP dan menganalisis rekaman CCTV untuk mengidentifikasi pelaku. Dengan adanya konfirmasi tersebut, proses penegakan hukum diyakini dapat segera berjalan sesuai prosedur.

Dalam pernyataannya, Zaskia menyikapi kejadian ini dengan budaya positif, bahwa kejadian ini merupakan bagian dari proses kehidupan yang dapat memperkuat mental putrinya di masa mendatang. "Enggak apa-apa, ini bagian dari proses kehidupan buat Kala, supaya lebih kuat lagi mentalnya kelak," tuturnya.

Selain itu, Zaskia juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dari berbagai pihak yang membuatnya merasa lebih lega di tengah situasi sulit ini. Dukungan tersebut sangat berarti baginya dan keluarga dalam melewati masa penuh tantangan ini.

Insiden tersebut terjadi pada Senin (22/9/2025) pagi di Jalan Ampera Raya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Kejadian bermula saat Faisal menegur pengendara Vespa pink yang melawan arus. Pelaku yang merasa tidak terima kemudian membalas dengan kekerasan fisik, yang berujung pada luka dan trauma bagi anak dan keluarganya.