Pelatih AC Milan, Massimiliano Allegri, menerapkan sejumlah aturan ketat di luar lapangan yang diyakini berkontribusi terhadap keberhasilan tim sejauh ini. Kabar dari Corriere della Sera menyebutkan bahwa Allegri menegaskan pentingnya penggunaan bahasa Italia dan menerapkan kode pakaian khusus untuk pertandingan tandang.
Allegri mendapatkan pujian tidak hanya karena hasil positif di atas lapangan, di mana Milan berhasil memenangkan empat laga berturut-turut tanpa kebobolan, tetapi juga karena perubahan tertentu di balik layar yang tampaknya meningkatkan kebersamaan dan disiplin di skuad Rossoneri.
Baca juga: Napoli Amankan Perpanjangan Kontrak Politano dan Anguissa
Aturan Baru Allegri untuk Pemain dan Staff
Selain meningkatkan fokus permainan, Allegri menerapkan aturan-aturan yang ketat, termasuk keharusan berbicara dalam bahasa Italia selama di Milanello dan mengatur tata cara makan pemain dan staf di tempat latihan. Ia memutuskan bahwa semua orang harus makan bersama di satu meja makan, guna memperkuat solidaritas tim.
Dalam regulasi yang diberlakukan, Allegri menegaskan bahwa seluruh anggota tim, termasuk staf pelengkap seperti pelatih garis dan koki, wajib mengenakan seragam klub lengkap, dengan jas dan dasi, setiap kali hadir di stadion saat laga tandang. Langkah ini dinilai sebagai upaya untuk membangun rasa kebersamaan yang kuat, mengembalikan suasana 'Milan Lama' dan periode era Berlusconi, yang dikenal dengan identitas kuat dan rasa belonging yang tinggi.
How Allegri has reshaped Milan with four off-field rules
Baca juga: Wasit Marco Piccinini Pimpin Pertarungan Cagliari vs Inter Milan
Penerapan Aturan Khusus untuk Perjalanan Tim
Keputusan Allegri ini juga termasuk aturan bahwa pemain dan staf harus mengenakan pakaian resmi klub saat menghadiri pertandingan tandang. Sebelumnya, mereka diperbolehkan duduk di meja yang berbeda, yang sering kali memunculkan kelompok-kelompok tersendiri dan mengurangi kekompakan tim.
Allegri menegaskan bahwa seluruh anggota tim harus menunjukkan komitmen penuh terhadap identitas klub, termasuk penampilan yang seragam dan penggunaan bahasa Italia. Langkah ini diharapkan mampu mempererat hubungan antar anggota tim serta meningkatkan performa di lapangan.
Langkah-langkah tersebut nampaknya membuahkan hasil, dengan Milan kini tampil impresif. Keberhasilan ini tidak hanya berdampak positif secara teknis, tetapi juga mengangkat moral tim secara keseluruhan dan memperkuat ikatan antar pemain dan staf pelatih.
Aturan Ketat Allegri di Milan Berimbas Positif di Lapangan (2)