Stefan Sterling, pemain sayap Chelsea berusia 30 tahun, menghadapi masa sulit setelah gagal meninggalkan klub selama jendela transfer musim panas. Meskipun menjadi pemain yang cukup diminati, Chelsea tidak menerima tawaran resmi dari klub manapun hingga akhir periode transfer.
Sejak mengawali karier di Manchester City dengan transfer senilai 50 juta poundsterling pada musim panas 2022, performa Sterling dinilai menurun secara signifikan. Ia sempat diminati oleh sekitar lima klub berbeda, namun keinginan untuk tetap bermain di London membuat proses transfer menjadi lebih rumit.
Baca juga: Sunderland Tahan Serangan dan Imbangi Villa 1-1 di Piala Liga
Rencana Khusus Chelsea untuk Sterling
Menurut laporan, Sterling saat ini berada dalam kondisi yang tidak ideal di klub, dikarantina di squad 'bom' bersama Axel Disasi, menjauh dari skuad utama. Musim lalu, mantan pemain Manchester City ini hanya mencetak satu gol selama masa pinjamannya di Arsenal dari total 28 pertandingan, menunjukkan penurunan performa yang signifikan.
Sementara itu, jurnalis Graeme Bailey mengungkapkan bahwa Sterling kemungkinan besar akan tetap di luar lapangan hingga Januari mendatang. Bailey menuturkan, “Sterling sebenarnya memiliki beberapa opsi, seperti Fulham, West Ham, dan Crystal Palace, karena ia memang ingin tetap di London, tetapi semua rencana tersebut tidak berjalan sesuai harapan.”
“Fulham bahkan hampir merekrut Tyrique George dari Chelsea,” tambahnya. Bailey menegaskan bahwa pemain ini kemungkinan besar akan hengkang pada jendela transfer Januari, karena menyadari tidak banyak pilihan lainnya.
Journalist reveals Chelsea’s plans for Raheem Sterling amid “bomb squad” exile
“Sterling merasa tidak memiliki banyak opsi lain. Dia tidak terlalu berminat dengan alternatif yang ada,” papar Bailey, “Situasi ini memang tidak ideal, tapi itulah keadaan sekarang. Jika ada squad khusus, itulah realitas sepak bola saat ini. Lihat Manchester United, mereka juga tengah menghadapi situasi serupa.”
Baca juga: Senne Lammens Gabung Manchester United, Debut Tertunda
Situasi Serupa untuk Axel Disasi
Tak hanya Sterling, Axel Disasi juga menghadapi masa depan yang tidak menentu di Chelsea. Pemain belakang asal Prancis ini juga menolak tawaran dari klub lain selama jendela transfer dan dikabarkan menolak peluang bergabung ke AS Monaco di detik terakhir, setelah tawaran dari Premier League tidak kunjung pasti.
Bailey menyebut, “Disasi diperkirakan memiliki tawaran di bulan Januari dan seharusnya lebih mudah untuk mengelola situasinya dibanding Sterling, mengingat gajinya. Namun, tetap tidak ada jaminan.”
Masa-masa sulit ini menunjukkan betapa situasi di klub seperti Chelsea sedang mengalami perubahan besar, di mana pemain masa lalu dan masa depan menghadapi tantangan untuk tampil maksimal ataupun mencari klub baru.
Tags: Premier League Chelsea Transfer Januari Raheem Sterling Axel Disasi