Sebuah penerbangan Ryanair dari London menuju Spanyol dialihkan ke Prancis akibat sekelompok penumpang yang tidak tertib dan berperilaku agresif di pesawat.
Berdasarkan data dari FlightAware, penerbangan Ryanair FR8425 dijadwalkan lepas landas dari Bandara Luton London menuju Bandara Alicante-Elche Miguel Hernández di Spanyol pada Jumat sore, 26 September. Namun, pesawat diarahkan ke Bandara Toulouse-Blagnac saat melintasi wilayah udara Prancis.
Kronologi Insiden dan Penanganan
Juru bicara maskapai mengatakan kepada Associated Press bahwa pesawat dialihkan karena "sekelompok kecil penumpang yang mengganggu ketertiban di dalam pesawat."
Salah satu saksi mata menyebutkan, “Mereka sudah banyak minum sebelum keberangkatan.” Ia menambahkan, “Saat menunggu lepas landas, satu kelompok sedang memindahkan beberapa botol Coca-Cola dan membicarakan dengan keras bahwa di dalamnya telah dicampur rum.”
Menurut saksi, para pria tersebut berbaris dalam dua baris yang dipisahkan oleh barisan wanita di tengahnya.
“Setelah sekitar 30 menit terbang, mereka sudah bersikap kasar dan berteriak-teriak, mengumpat, dan menuangkan minuman ke atas sekelompok wanita dan laptop mereka,” tuturnya.
Tak lama kemudian, terjadi keributan antara kelompok tersebut dan seorang penumpang lain yang menegur mereka. Awak kabin kemudian memutuskan mengalihkan penerbangan ke Toulouse dan memberitahu otoritas setempat tentang insiden ini.
SWNS A Ryanair flight attendant points out unruly passengers to French police.
Baca juga: Presiden Madagascar Umumkan Pembubaran Pemerintah Usai Demo Massal
Rekaman Video dan Tindakan Polisi
Dalam sebuah video yang diambil oleh penumpang lain, anggota Gendarmerie Nasional Prancis yang berseragam tampak naik ke pesawat dan mengikuti seorang pramugara menuju sekelompok penumpang yang membuat keributan. Sesampainya di barisan pertama, dua anggota kelompok tersebut kooperatif dan meninggalkan kursinya. Di sekitar mereka, penumpang lain merekam kejadian tersebut dengan ponsel mereka.
Saat polisi mencapai baris berikutnya, seorang pria bertopi baseball berwarna biru dan ber-arm tato berdiri dari kursinya setelah ditegur oleh petugas. Pria tersebut mulai mengumpat dan melambaikan tangan saat berusaha melarikan diri dari penangkapan, lantas menyusup ke lorong sebelum dihentikan oleh petugas. Di latar belakang, penumpang lainnya bersorak dan bertepuk tangan menyaksikan insiden tersebut.
Seorang penumpang muda yang duduk di baris yang sama juga berteriak kepada polisi, “Ayahku tidak memulai itu,” sambil memegangi lengan seorang petugas. Akhirnya, dua penumpang terakhir yang termasuk anak pria tersebut, didampingi polisi keluar dari pesawat.
Setelah penumpang yang tidak tertib tersebut dipidahkan, penerbangan Ryanair tersebut kemudian kembali ke Toulouse dan tiba di Alicante sekitar pukul 21.15 waktu setempat, menurut FlightAware.
Baca juga: Dewan Partai Buruh Inggris Akui Israel Lakukan Genosida di Gaza
Pernyataan Resmi dan Kebijakan Maskapai
Juru bicara Ryanair menegaskan, “Ryanair memiliki kebijakan zero-tolerance yang ketat terhadap perilaku tidak tertib penumpang dan akan terus mengambil langkah tegas untuk menanggulangi perilaku berperilaku kurang sopan di pesawat, guna memastikan seluruh penumpang dan awak pesawat dapat melakukan perjalanan dalam suasana yang hormat dan bebas dari gangguan yang tidak perlu.”
Hingga saat ini, perwakilan maskapai maupun pihak berwenang Prancis belum memberikan komentar resmi terkait insiden ini.
SWNS A Ryanair passenger is removed by French police.
Tags: Prancis keselamatan penerbangan insiden pesawat Ryanair penumpang rusuh