Indonesia dan 7 Negara Siap Kerja Sama Hentikan Konflik Gaza

Indonesia bersama tujuh negara lainnya menyatakan kesiapan untuk bekerja sama dengan Amerika Serikat dalam upaya mengakhiri konflik di Gaza. Kerja sama ini diumumkan melalui pernyataan bersama oleh menteri luar negeri dari kedelapan negara, yang dipublikasikan di laman resmi Kementerian Luar Negeri RI.

Sejumlah negara yang turut bergabung adalah Jordania, Uni Emirat Arab, Pakistan, Turki, Arab Saudi, Qatar, dan Mesir. Mereka menegaskan dukungannya terhadap kepemimpinan Presiden AS Donald Trump dalam mengupayakan perdamaian di kawasan.

Baca juga: Ibu-Ibu Jadi Garda Terdepan Lawan Serangan OTK di Kampung Muara Bahari

Kepedulian dan Komitmen Bersama

Dalam pernyataan resmi tersebut, negara-negara peserta menyatakan bahwa mereka menekankan pentingnya kemitraan dengan Amerika Serikat guna menciptakan keamanan dan stabilitas kawasan. Mereka juga menyambut baik pengumuman Trump mengenai usulan mengakhiri perang, membangun kembali Gaza, dan mencegah pengungsian rakyat Palestina.

Selain itu, mereka mengapresiasi rencana Trump yang ikut memajukan perdamaian secara menyeluruh dan menolaknya terhadap rencana aneksasi Tepi Barat.

Para menteri luar negeri dari kedelapan negara ini menegaskan kesiapan mereka untuk berperan aktif dalam menjamin perdamaian, keamanan, sekaligus stabilitas di kawasan tersebut. Komitmen ini dilakukan melalui kerja sama dalam menyusun kesepakatan yang komprehensif, termasuk pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza secara cukup dan tidak terbatas.

Baca juga: Prabowo Sampaikan Komitmen Lawan Korupsi dan Praktik Ilegal

Langkah-Langkah Strategis untuk Perdamaian

Dalam pernyataan bersama tersebut, mereka juga mendesak agar tidak ada pengungsian warga Palestina, serta mengupayakan pembebasan sandera dan memperkuat mekanisme keamanan yang mampu menjamin keselamatan semua pihak.

Salah satu fokus utama adalah penarikan mundur pasukan Israel dan upaya pembangunan kembali Gaza. Mereka menegaskan pentingnya menciptakan jalan bagi perdamaian yang adil melalui solusi dua negara.

Menurut Kementerian Luar Negeri RI, keberhasilan mencapai stabilitas dan keamanan regional bergantung pada integrasi Gaza secara penuh dengan Tepi Barat sebagai bagian dari negara Palestina, sesuai dengan hukum internasional.

Kerja sama ini diharapkan mampu menjadi langkah nyata membangun fondasi perdamaian di kawasan Timur Tengah, dengan melibatkan semua pihak terkait untuk mencapai solusi yang adil dan berkelanjutan.