Musisi Kunto Aji menyampaikan pendapatnya mengenai tingginya kasus keracunan massal yang diduga berasal dari program pemerintah Makan Bergizi Gratis (MBG). Melalui unggahan di media sosial X (Twitter), Kunto menekankan bahwa masalah utama terletak pada kompetensi dan profesionalisme dalam pengolahan makanan.
Dalam cuitannya, Kunto menyebutkan, “Kalau ada narasi diracun itu kejauhan. Murni gak kompeten aja sangat mungkin kok. Tinggal dicek yang tanggung jawab siapa di dapur?” Ia juga mengibaratkan dirinya sebagai pemilik jasa katering dan menyoroti pentingnya pelatihan untuk tenaga kerja di bidang pengolahan makanan.
Baca juga: Pengakuan Mengejutkan Charlie Sheen tentang Bill Clinton dan Dolly Fox
Upaya Personalisasi dan Pelatihan Karyawan
Kunto Aji mengaku akan membiayai sendiri pelatihan bagi karyawannya agar mereka memahami standar kebersihan dan keamanan makanan. “Oh iya bahkan kalau pemilik MBG-nya catering kayak punyaku sampai aku tuh membiayai karyawanku untuk ikut pelatihan pengolahan makanan, itu biaya sendiri,” katanya. Ia berharap pelatihan ini bisa meningkatkan pemahaman mereka tentang pengolahan makanan yang baik guna menghindari risiko keracunan.
Kunto menambahkan bahwa aspek yang sering diabaikan dalam pengelolaan makanan massal meliputi proses penyimpanan, pengaturan ruangan, suhu, distribusi, dan durasi penyajian yang tepat. Ia menegaskan, semua hal tersebut seharusnya dikerjakan oleh tenaga yang berkompeten.
Baca juga: Selebgram Nabilah O'Brien Laporkan Kasus Pencurian oleh Zendhy Kusuma dan Istrinya
Tantangan Nasional dalam Pengembangan SDM Pengolahan Makanan
Kunto Aji juga menyoroti permasalahan skala nasional terkait kesiapan tenaga kerja terlatih di bidang pengolahan makanan. Menurutnya, “Kuncinya di lapangan sebenarnya, kalau dikasih ke profesional itu bisa banget. Masalahnya negara segede ini siap gak? Secara kuantitas. Dan pertanyaan berikutnya harus jadi prioritas kah di anggaran pendidikan?”
Pernyataan ini bergema dengan suara publik yang mendesak penanganan serius terhadap kasus keracunan massal MBG. Mereka menilai bahwa solusi tidak hanya harus melalui jalur hukum, tetapi juga melalui peningkatan kompetensi sumber daya manusia di sektor makanan dan katering.
Ini dari orang yang sudah berpengalaman ya. Mengolah makanan, menyimpan, ruangan, suhu, distribusi, penghitungan durasi yang efektif, semua ada ilmunya. Narasi MBG diracun itu ya kejauhan. Murni gak kompeten aja sangat mungkin kok. Tinggal dicek yang tanggung jawab siapa di dapur?
Tags: keracunan massal Keamanan Pangan Kunto Aji pengolahan makanan pelatihan tenaga kerja