Manchester City akan menjamu Burnley dalam pertandingan lanjutan Liga Primer yang digelar di Stadion Etihad pada Sabtu, pukul 15:00 WIB. Setelah meraih tiga kemenangan dan satu hasil imbang dalam empat laga terakhir setelah jeda internasional, tim asuhan Pep Guardiola ini optimis memperpanjang tren positif mereka.
Dalam sejarah pertemuan, City telah memenangkan 13 laga terakhir melawan Burnley, menunjukkan dominasi yang cukup kokoh dan memberi kepercayaan diri tinggi menjelang pertandingan ini. Menggunakan data dari Opta, analisis akan difokuskan pada kondisi terkini skuad The Clarets.
Lini permainan terakhir Burnley
Saat ini, Burnley menduduki posisi tepat di batas zona degradasi dengan mendapatkan empat poin dari lima pertandingan awal Liga Primer. Mereka meraih poin tersebut melalui kemenangan melawan Sunderland di pekan kedua dan hasil imbang kandang melawan Nottingham Forest akhir pekan lalu. Di sisi lain, mereka juga menelan kekalahan 2-1 dari Cardiff City di Piala Liga, yang diperkuat pemain League One tersebut.
Taktik yang diusung
Awalnya, Burnley memulai musim dengan formasi 4-2-3-1. Namun, dalam dua pertandingan terakhir, mereka beralih ke formasi 5-4-1, yang terlihat dari susunan pemain di lapangan. Tiga bek tengah terdiri dari Maxime Esteve, Hjalmar Ekdal, dan Josh Laurent, sementara Kyle Walker dari Manchester City menjadi wing-back bersama Quilindschy Hartman. Lesley Ugochukwu dan Josh Cullen bertugas di lini tengah, didukung oleh Jaidon Anthony dan Loum Tchaouna di sayap, serta Lyle Foster di ujung tombak.
Dengan hanya kebobolan dua gol dari dua pertandingan terakhir, besar kemungkinan pelatih Scott Parker akan mempertahankan pola ini saat melawan City.
Aktivitas transfer
Di bursa transfer musim panas, Burnley melakukan 13 pembelian pemain, termasuk Kyle Walker, kiper Martin Dubravka, striker Armando Broja, bek Axel Tuanzebe, serta winger Bournemouth, Anthony. Dubravka menggantikan James Trafford yang kembali ke Manchester City setelah sebelumnya bermain untuk Burnley.
Pemain dan pelatih
Scott Parker merupakan mantan pemain internasional Inggris sekaligus PFA Player of the Year yang dikenal sebagai gelandang tengah agresif. Ia mengakhiri karier bermainnya pada 2017 dan memulai karier manajerial sebagai caretaker di Fulham pada Februari 2019. Pada musim pertama, Parker membawa Fulham promosi ke Premier League, namun harus relegasi di musim berikutnya. Setelah menukangi Bournemouth dan meraih promosi dalam musim pertamanya, ia kemudian kehilangan pekerjaannya di pertengahan musim 2022/23. Sebelum menangani Burnley sejak musim panas lalu, Parker sempat melatih di klub Belgia, Club Brugge.
Dalam kompetisi Premier League, Parker telah memimpin 57 pertandingan, memenangkan 10 di antaranya dan mengumpulkan total 44 poin.
Preview Pertarungan Man City vs Burnley di Etihad (1)
Cidera dan susunan pemain
Bek Jordan Beyer dan Connor Roberts diperkirakan tidak akan tampil karena cedera, sementara gelandang serang Jacob Bruun Larsen masih menjalani latihan pemulihan untuk dapat dimainkan.
Cara Burnley mencetak gol
Hingga saat ini, Burnley telah mencetak lima gol, posisi ke-14 tertinggi di Liga Primer. Namun, jumlah tersebut berasal dari xG (expected goals) sebesar 4,1—termasuk angka tertinggi kedua di liga, menunjukkan efisiensi yang kurang dari mereka. Mereka melakukan sekitar 42 tembakan, posisi ke-19 terbanyak, dan hanya menciptakan enam peluang besar menurut Opta.
Biasanya, Burnley terkenal dengan serangan set-piece, tetapi sejauh ini baru satu gol yang berasal dari sepak pojok atau tendangan bebas.
Dalam penguasaan bola, tim Scott Parker memiliki rata-rata penguasaan terendah di liga, hanya 34%. Jaidon Anthony menjadi pencetak gol terbanyak mereka dengan tiga gol, disusul pemain lain seperti Ashley Barnes yang pernah mencetak gol ke gawang City tahun 2014.
Baca juga: Rio Ngumoha Tanda-tanda Bersinar di Liverpool Setelah Tanda Tangan Kontrak Pro
Cara bertahan Burnley
Sejauh ini, Burnley telah kebobolan delapan gol, posisi ke-14 dalam pertahanan, tetapi xG kebobolan tertinggi di liga yaitu 10,5 menunjukkan mereka sering menghadapi peluang berkualitas tinggi dari lawan. Semuanya berasal dari dalam kotak penalti, dengan total 96 tembakan ke gawang mereka—terbanyak di liga.
Kalau dilihat dari statistik penyelamatan, Dubravka berhasil menyelamatkan 70,4% dari tembakan yang mengarah ke gawang dan menempati posisi ke-13 dari 26 kiper di Premier League.
Baca juga: Peran Mendalam Ryan Gravenberch di Liverpool Musim Ini
Rekor head-to-head
Selama era Liga Primer, City telah mengalahkan Burnley sebanyak 14 kali dari 18 pertandingan. Rekor kemenangan beruntun City atas Burnley selama 13 pertandingan, dengan total skor 46-2, merupakan salah satu yang terbaik dalam sejarah klub. Burnley terakhir kali meraih kemenangan saat berkunjung ke City pada Maret 1963 dengan skor 5-2. Dalam kompetisi Premier League, City memenangkan tujuh kali dan imbang dua kali dari sembilan laga kandang melawan Burnley.
Tags: Manchester City Liga Primer Burnley Analisis Tim Pertandingan Liga Primer