Simonelli Kritik Pedas untuk Status Stadion San Siro (1)

Simonelli Kritik Pedas untuk Status Stadion San Siro

25 Sep 2025 | Arka Putra | Olahraga | Sepak Bola | Serie A

Simonelli kritik keras kondisi San Siro, dorong pembangunan stadion baru bagi AC Milan dan Inter Milan.

Presiden Serie A Ezio Simonelli mengeluarkan penilaian keras terhadap kondisi Stadion San Siro milik AC Milan dan Inter Milan, seiring dengan keinginan kedua klub untuk membeli dan mengganti venue bersejarah tersebut.

Dalam wawancara dengan La Repubblica melalui FCInterNews, Simonelli menilai situasi terkini dari salah satu stadion sepak bola paling ikonik di Eropa. Ia menegaskan bahwa kedua klub sangat berkeinginan untuk mengakuisisi properti tersebut.

Selain itu, Milan dan Inter berencana menghancurkan San Siro yang sudah usang dan merancang stadion generasi baru yang lebih modern. Meski demikian, proses negosiasi antara kedua klub dan pemerintah kota berjalan cukup lambat. Mereka telah mengajukan tawaran resmi beberapa bulan lalu, tetapi hingga saat ini masih menunggu respons dari pihak berwenang.

Namun, waktu yang mereka tunggu tidak akan lama lagi, karena Dewan Kota Milan diperkirakan akan memberikan keputusan akhir pada hari Senin. Sementara itu, Simonelli mendukung usaha kedua klub, menyatakan bahwa mencapai kesepakatan adalah hal terbaik untuk semua pihak.

Dengan San Siro yang tidak lagi mampu menggelar acara internasional besar, pembongkaran stadion menjadi satu-satunya solusi yang tersisa.

Baca juga: Rafael Leao Pulih dan Siap Main Lawan Napoli

Simonelli Ungkap Kondisi Memprihatinkan San Siro

Melalui pernyataannya, Simonelli menyebut bahwa kondisi San Siro saat ini sudah tidak memadai. Ia menambahkan, "Ini menyakitkan untuk dikatakan, tetapi stadion ini sudah tidak layak lagi."

Serie A President Delivers Brutal San Siro Verdict Amid Ongoing Saga: “Inadequate & Can’t Be Refurnished”Serie A President Delivers Brutal San Siro Verdict Amid Ongoing Saga: “Inadequate & Can’t Be Refurnished”

Simonelli menyoroti bahwa UEFA bahkan menolak stadion ini sebagai lokasi final Liga Champions 2027, sebuah bukti nyata bahwa stadion tersebut tidak memenuhi standar internasional.

Ia melanjutkan, "Stadion ini tidak bisa direnovasi. Bahkan saat salah satu klub memiliki kekuasaan pemerintahan, renovasi tetap tidak memungkinkan."

Lebih jauh, Simonelli mempertanyakan keamanan proses renovasi mengingat stadion ini mampu menampung 70.000 penonton setiap tiga hari. Ia mengkritik keras sikap keras kepala pemerintah kota dan menyinggung proyek besar yang harus dilakukan.

"Membatalkan proses ini hanya karena alasan ideologi kecil adalah kesalahan besar. Itu akan menjadi kerugian untuk kota Milan," katanya. "Jika San Siro tidak bisa digunakan, kedua klub harus membangun stadion di luar wilayah kota Milan. Tapi kerugiannya akan terasa di seluruh negeri, karena dampak ekonomi sementara dari pembangunan stadion baru saja diperkirakan mencapai €6 miliar."

Simonelli juga menyoroti beberapa kekurangan besar dari stadion yang ada, termasuk kekurangannya dari segi fasilitas seperti tribun, studio TV, dan ruang bagi klub untuk menghasilkan pendapatan. Area hospitality pun tidak bisa diintegrasikan secara optimal.

Ia berpendapat bahwa para penggemar tetap menyukai stadion yang penuh nostalgia. “Tak peduli kalau stadion harus dihancurkan dan dibangun kembali, seperti Wembley. Tapi yang penting, stadium ini tetap menjadi simbol legendaris,” ujarnya. “Wembley pun dihancurkan dan dibangun ulang, tetapi orang tetap menyebutnya Wembley baru. San Siro akan selalu menjadi legenda, selalu San Siro.”

Tags: AC Milan inter milan San Siro stadion baru Renovasi Stadion

Artikel Terkait
Berita
Olahraga
Hiburan