Inter Milan mengalami kesulitan dalam aspek pertahanan sejak dipimpin oleh pelatih baru Cristian Chivu, dengan hanya satu kali mencatatkan clean sheet di Serie A musim ini. Tim Nerazzurri membuka musim 2025-26 dengan kemenangan besar 5-0 atas Torino, namun setelah kemenangan tersebut, gawang Inter selalu kebobolan dalam setiap pertandingan.
Sejak kemenangan melawan Torino, Inter telah kebobolan sebanyak tujuh kali, menjadikannya salah satu catatan terburuk di Serie A. Mereka kebobolan dua gol saat melawan Udinese sebelum jeda internasional, kemudian ke Juventus di Derby d’Italia dengan empat gol, dan terakhir satu gol dari Sassuolo akhir pekan lalu.
Baca juga: Inter U23 Raih Kemenangan Penting di Serie C
Masalah Pertahanan Inter Menjadi Sorotan
Pelatih Cristian Chivu menghadapi tantangan besar dalam memperkuat lini belakang Inter, yang saat ini menjadi salah satu yang paling rentan di Serie A. Meski begitu, kekuatan serang Nerazzurri tetap menjadi andalan dan membantu menjaga performa tim agar tidak sepenuhnya berantakan di musim ini. Sampai saat ini, Inter telah mencetak 11 gol, terbanyak di Serie A.
Inter Milan Defensive Concerns Mount – Nerazzurri Concede In Every Serie A Game Post Torino Thrashing
Sumber dari FCInterNews melaporkan bahwa Inter hanya mampu menjaga four clean sheets dari 13 pertandingan yang telah dilalui, termasuk pertandingan Piala Dunia Klub dan pertandingan persahabatan pramusim. Dengan total 16 gol kebobolan dalam 13 pertandingan tersebut, kondisi pertahanan Nerazzurri perlu segera mendapat perhatian serius dari Chivu dan staf pelatihnya.
Kesulitan ini menunjukkan bahwa meski lini serang cukup produktif, lini belakang Inter masih perlu banyak peningkatan agar bisa bersaing lebih ketat di kompetisi musim ini. Kekalahan dan kebobolan yang terus berlangsung menjadi perhatian utama untuk memperbaiki posisi di klasemen Serie A yang kompetitif.
Tags: Serie A inter milan pertahanan Cristian Chivu Kebobolan