Ex-penantang dua kali juara sementara kelas Light Heavyweight UFC, Dominick Reyes, mengalami kekalahan brutal di ronde pertama oleh petarung peringkat ketiga, Carlos Ulberg, pada akhir pekan lalu di UFC Perth di RAC Arena, Perth, Australia (tonton highlights).
Divisi Light Heavyweight yang kembali menjadi pusat perhatian akhir pekan lalu—dan kembali Sabtu ini saat juara Magomed Ankalaev mempertahankan sabuknya melawan Alex Pereira di UFC 320—lebih banyak perhatian tertuju pada pertarungan Reyes vs. Ulberg karena tingginya stakes. Sayangnya, bagi Reyes, sorotan tidak memihak kepadanya.
Jiri Prochazka, mantan lawan Reyes yang akan menghadapi Khalil Rountree akhir pekan ini di “Sin City,” memberikan penilaian langsung tentang kinerja Reyes selama konferensi media sebelum pertarungan.
"Itu bukan hari Dominick Reyes," kata Prochazka kepada MMAmania.com. "Man, apa yang saya lihat dia lambat. Dia tidak dalam performa terbaiknya dan dia hanya berjalan ke dalam kombinasi — itu adalah serangan murni tanpa aksi. Itu bukan hari dia."
Dominick Reyes Tersungkur KO Telak di UFC Perth (1)
Pemaknaan analisis Prochazka mencerminkan apa yang banyak analis lihat: Reyes tampak ragu, tidak mampu mengeksekusi, dan selalu tergigit terhadap hampir setiap feint yang dilempar Ulberg. Rasa ragu ini membuka jalan bagi “Black Jag” untuk melancarkan rangkaian akhir yang mengakhiri pertarungan.
Selain itu, Reyes dan Prochazka memiliki sejarah panjang. Keduanya pernah bertarung pada 2021 di acara utama UFC pertama Prochazka, dimana “BJP” menyajikan salah satu knockout paling ikonik dalam beberapa tahun terakhir dengan elbow belakang berputar (tonton highlights).
Bagi Reyes, kekalahan ini menghentikan tren kemenangan tiga pertarungan beruntun yang sempat membawanya kembali ke jalur perebutan gelar setelah melewati berbagai hambatan selama bertahun-tahun. Kini, mantan penantang gelar ini kembali berada di persimpangan dalam divisi 205 pound yang penuh tantangan.