Ilustrasi radio

Labuan Radio Belanda Gelar Siaran Solidaritas Untuk Palestina

26 Sep 2025 | Syifa Rahma | Hiburan

Sepuluh radio independen di Belanda gelar siaran 15 jam mendukung Palestina. Mereka ajak masyarakat berdonasi dan hadirkan acara komunitas terbuka. Dana disalurkan ke badan amal Belanda. Terlihat solidaritas internasional lewat musik dan aksi nyata. Inisiatif ini muncul setelah konser amal di London. Konser itu kumpulkan dana sekitar Rp 30 miliar. Musik jadi media penting dalam membantu rakyat Palestina. Acara di Belanda buka peluang bagi masyarakat berpartisipasi secara daring. Acara ini juga bagian dari gerakan solidaritas global.

Sepuluh stasiun radio independen di Belanda menggelar siaran perdana selama 15 jam yang bertajuk “Transmission For Palestine”. Acara ini merupakan bentuk solidaritas dan penggalangan dana untuk rakyat Palestina.

Siaran berlangsung mulai pukul 10.00 WIB hari Minggu, 28 September 2025, dan berakhir pukul 01.00 WIB hari Senin, 29 September 2025. Penayangannya dapat didengarkan melalui berbagai jaringan radio seperti Radio Radio, Echobox, Folder FM, Pip Radio, Future Intel, Operator, Maxi Radio, Radio Hinter, Open Source Radio, dan Relate Radio.

Acara dan kegiatan selama siaran

Selain siaran secara langsung, acara ini juga menghadirkan kegiatan komunitas terbuka untuk umum. Dalam 15 jam tersebut, pengunjung dapat menikmati musik, menikmati makanan dan minuman, serta mengikuti berbagai undian berhadiah. Hadiah yang disediakan meliputi tiket klub, kartu hadiah, merchandise, dan rekaman musik.

Model pengumpulan dana yang digunakan berbasis donasi, di mana seluruh hasilnya akan disalurkan langsung ke lembaga amal Belanda bernama Plant een Olijfboom.

Fokus kegiatan dan bantuan

Organisasi ini dikenal aktif memberikan bantuan kebutuhan pokok seperti makanan, air, obat-obatan, pakaian, dan selimut kepada rakyat Palestina. Selain itu, organisasi ini juga aktif meningkatkan kesadaran masyarakat Belanda terhadap kondisi di wilayah Palestina yang masih mengalami pendudukan.

Baca juga: The Temper Trap Rilis Single Baru 'Giving Up Air' Kembalikan Era Kejayaan

Alternatif donasi dan dukungan

Para pendengar yang tidak dapat hadir secara langsung tetap dapat berpartisipasi dengan melakukan donasi secara daring sebelum maupun selama siaran berlangsung. Penyelenggara mengajak masyarakat untuk ikut serta dan mendukung kegiatan ini.

“Ajak teman-temanmu, datang dan dukung!” tulis penyelenggara dalam keterangan resmi acara.

Baca juga: Teka-Teki Kematian Aktor Tiongkok Masih Menimbulkan Kecurigaan

Kontras dengan konser internasional

Inisiatif siaran solidaritas di Belanda ini muncul sepekan setelah musisi Inggris, Brian Eno, sukses mengadakan konser amal besar bertajuk “Together For Palestine” di OVO Arena Wembley, London. Konser tersebut menampilkan musisi terkenal seperti Damon Albarn, Paul Weller, Yasiin Bey, Rachel Chinouriri, dan Dan Smith dari Bastille yang didukung oleh sejumlah presenter dunia seperti Benedict Cumberbatch, Florence Pugh, Richard Gere, dan PinkPantheress.

Konser Eno berhasil mengumpulkan hampir £1,5 juta atau sekitar Rp 30 miliar untuk disalurkan ke beberapa organisasi kemanusiaan Palestina seperti Taawon, Palestine Children’s Relief Fund, dan Palestine Medical Relief Service.

Eno menyampaikan pesan penting saat itu, “Jangan putus asa. Kalian berada di tengah-tengah gerakan sosial terbesar dalam sejarah manusia,” menekankan pentingnya solidaritas lintas bangsa melalui musik.

Dengan adanya siaran radio khusus ini, musik kembali menjadi media yang efektif untuk meningkatkan kesadaran sekaligus membantu perjuangan rakyat Palestina.

Tags: Palestina Solidaritas radio donasi acara komunitas

Artikel Terkait
Berita
Olahraga
Hiburan