Marotta Yakin Penjualan San Siro Tetap Transparan (1)

Marotta Yakin Penjualan San Siro Tetap Transparan

26 Sep 2025 | Daffa Nugraha | Olahraga | Sepak Bola | Serie A

Beppe Marotta yakin proses penjualan San Siro ke Inter dan Milan berjalan transparan. Ia tegaskan Oaktree beroperasi secara terbuka. Dewan kota Milan akan voting menentukannya. Kekhawatiran soal kepemilikan asing tidak berdasar, kata Marotta. Dana besar disiapkan untuk pengembangan fasilitas dan pemain. San Siro akan direnovasi jika disetujui. Marotta yakin klub akan berkembang pesat.

Beppe Marotta menyatakan keyakinannya bahwa proses penjualan San Siro kepada klub Inter dan Milan berjalan dengan penuh transparansi dan tidak mengandung sisi gelap yang disangkakan. Ia menegaskan bahwa pemilik Nerazzurri, Oaktree Capital, melakukan operasional secara terbuka saat dewan kota Milan sedang meninjau keputusan terkait penjualan tersebut.

Baca juga: Agen: Ndiaye Bisa Ikuti Jejak Bonny Menuju Inter

Harapan Marotta terhadap Penjualan San Siro: > 'Operasi dengan Transparansi Maksimal'

Inter dan Milan telah mencapai kesepakatan awal untuk membeli situs San Siro, termasuk Stadion Giuseppe Meazza yang terkenal. Keputusan akhir bergantung pada persetujuan dari dewan kota Milan, yang sedang mempertimbangkan usulan tersebut. Jika disetujui, kedua klub berencana untuk melakukan revitalisasi total terhadap stadion yang saat ini tidak memenuhi standar untuk penyelenggaraan EURO 2032, yang akan dihost oleh Italia dan Turki.

Dewan kota Milan mengadakan pertemuan untuk membahas detail penjualan San Siro pada hari Kamis dan dijadwalkan mengadakan voting penting pada hari Senin mendatang. Berdasarkan laporan, posisi anggota dewan terbagi rata, sehingga kemungkinan keputusan masih bisa berkembang ke kedua sisi.

Kulturnya yang dikenal sebagai pusat sepak bola kota Milan, San Siro, menjadi sorotan dalam debat ini, yang melibatkan berbagai kekhawatiran terkait kepemilikan oleh perusahaan investasi asal Amerika Serikat, yakni Oaktree Capital.

Marotta argues against the ‘dark side’ of San Siro sale: ‘Full transparency’Marotta argues against the ‘dark side’ of San Siro sale: ‘Full transparency’

Baca juga: Pertemuan Pertama Kakak-Adik Esposito di Serie A

Kontroversi dan Keyakinan Marotta Akan Transparansi Investasi

Beberapa pihak khawatir bahwa kedua klub, yang saat ini dimiliki oleh perusahaan investasi dari AS, bisa menjual situs San Siro kepada pihak ketiga, mengingat lokasi stadion yang berada di lahan berharga di pusat kota Milan. Namun, Marotta menepis kekhawatiran tersebut dengan pernyataan tegas.

“Dalam beberapa hari terakhir, ada pernyataan serius yang menyiratkan sisi gelap dari para investor, padahal mereka beroperasi dengan transparansi maksimum,” ujarnya setelah menerima gelar kehormatan dari Universitas Milan Bicocca. “Kami bersedia berdiskusi, karena tidak ada yang ingin melanggar hukum negara ini,” tambah Marotta.

Meski awal muncul kekhawatiran terkait kepemilikan Oaktree atas Inter, Marotta menegaskan bahwa dana dari perusahaan investasi tersebut telah membantu klub dalam berbagai aspek, termasuk pengembangan fasilitas. “Oaktree memahami bahwa investasi di fasilitas merupakan keharusan, dan ini tidak hanya soal stadion baru, tetapi juga fasilitas yang sudah ada,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa lebih dari 100 juta euro telah dialokasikan untuk pembangunan di pusat latihan Inter, seperti di Appiano Gentile dan Interello. Selain itu, dana tersebut juga digunakan untuk pembelian pemain, sehingga dukungan keuangan dari Oaktree dianggap sangat membantu perkembangan klub.

Marotta Yakin Penjualan San Siro Tetap Transparan (2)Marotta Yakin Penjualan San Siro Tetap Transparan (2)

Tags: San Siro Milan investasi Inter Euro 2032 Marotta Dewan Milan Relokasi stadion

Artikel Terkait
Berita
Olahraga
Hiburan