Serena Williams Kecewa Dekorasi Pohon Kapas di Hotel NYC

Serena Williams menunjukkan reaksi keheranan setelah menemukan dekorasi pohon kapas di hotel tempatnya menginap di New York City minggu ini. Petenis legendaris yang telah meraih 23 gelar Grand Slam ini merasa tidak nyaman dengan penggunaan motif kapas sebagai hiasan dan mengungkapkan pendapatnya melalui media sosial.

Dalam stories Instagram-nya pada Kamis, 25 September, Williams bertanya kepada pengikutnya, "Baik, semua. Bagaimana perasaan kalian tentang kapas sebagai dekorasi?". Ia menambahkan, "Secara pribadi, saya tidak merasa nyaman."

Baca juga: Serena Williams Kritik Dekorasi Kapas di Hotel NYC

Reaksi Fans dan Perbincangan Kontroversial

Kesal terhadap dekorasi yang dianggapnya tidak pantas, Williams menjadi bahan perbincangan hangat di kalangan fans dan pengguna media sosial. Banyak dari mereka yang mengomentari kekesalannya, termasuk satu pengguna yang menyindir, "Tunggu sampai dia tahu Skims menggunakan kapas dalam beberapa pakaian mereka."

Selain itu, seorang pengikut menyebut pernah melihat dekorasi serupa di sebuah hotel Hilton DoubleTree dua minggu lalu dan menyangka itu bukan kebetulan. Ia menulis, "Saya pikir saya pernah melihat hal yang sama di Hilton DoubleTree dua minggu lalu. Tidak menyadari itu sengaja dilakukan. Mereka licik,".

Di sisi lain, seorang pengguna lain menyoroti latar belakang sosial dari ketidaknyamanan Williams dengan menulis, "Kalian perhatikan warna kulit orang-orang yang tidak mengerti mengapa hal ini akan menyinggung?"

Baca juga: Murphy dan Selby Melaju ke Perempat Final Kejuaraan Inggris

Serena Williams Bahas Penggunaan Obat GLP-1 untuk Turun Berat Badan

Selain reaksi terhadap dekorasi hotel, Serena Williams juga berbagi tentang perjuangannya dalam menurunkan berat badan dengan obat berbasis GLP-1. Ia mengakui telah berhasil menurunkan berat badan sebanyak 31 pound (sekitar 14 kilogram) dalam delapan bulan terakhir berkat penggunaan obat tersebut.

Dalam wawancara dengan Vogue bulan lalu, Williams menjelaskan, "Saya rasa banyak orang memiliki stigma terhadap GLP-1 dan berkata, ‘Oh, orang malas yang melakukannya,’ atau ‘Kalau kamu cukup rajin, kamu tidak perlu itu.’"

Ia melanjutkan, "Dari pengalaman saya, itu tidak benar. Kadang-kadang, kita membutuhkan bantuan. Cerita kita adalah cerita kita sendiri, dan tidak apa-apa memilih untuk melakukannya jika memang merasa perlu. Saya melakukannya, dan saya sangat bahagia dengan hasilnya."

Sebelumnya, Williams menegaskan bahwa ia tidak pernah menggunakan obat apa pun untuk membantu proses penurunan berat badan sebelum memanfaatkan GLP-1.

"Saya bekerja keras di gym dan menerapkan pola makan sehat, tetapi tetap saja sulit mencapai target yang diinginkan atau yang diperlukan," katanya.

Ia menyatakan bahwa penggunaan GLP-1 membuatnya merasa lebih baik secara mental dan fisik. "Saya merasa lebih ringan secara mental, merasa lebih menarik, dan lebih percaya diri," ujarnya.

Seiring waktu, pengalaman Williams ini menunjukkan bahwa terkadang, bantuan medis bisa menjadi pilihan yang positif dalam mencapai tujuan kesehatan dan kebugaran pribadi.