Petenis Amerika Taylor Fritz menyatakan bahwa Carlos Alcaraz dan Jannik Sinner kemungkinan akan terus mendominasi turnamen Grand Slam. Namun, Fritz menambahkan bahwa ia tidak bisa mengandalkan mereka tidak hadir saat ia berpeluang meraih gelar pertamanya.
Alcaraz, peringkat satu dunia, dan Sinner, peringkat dua dunia, telah saling bertemu di final Grand Slam tahun ini. Fritz, yang saat ini berada di peringkat lima dunia, merupakan satu-satunya pemain yang memecah dominasi keduanya di final-turnamen besar.
Fritz mencatat perjalanan yang impresif di US Open tahun lalu dengan mencapai final, sebelum akhirnya dikalahkan oleh petenis Italia, Jannik Sinner. Pada pertandingan terakhirnya, Fritz mengalahkan petenis Portugal, Nuno Borges, dengan skor 7-5, 7-6 (7-4) di Japan Open, Sabtu lalu.
Baca juga: Serena Williams Kritik Dekorasi Hotel yang Picu Kontroversi
Persiapan dan Tantangan Menuju Grand Slam
Dalam komentar, Fritz menegaskan bahwa ia tidak bisa takut bertemu dengan dua petenis top tersebut jika ingin meraih gelar Grand Slam pertamanya. Ia menegaskan, 'Saya tidak bisa mengandalkan kemungkinan mereka mengalami kekalahan di satu turnamen tertentu. Saya harus mampu bermain di level yang sama dan mengalahkan mereka saat hari H.'
'Saya merasa mereka selalu ada di sana, dan saya tidak bisa berharap mereka tidak akan datang,' tambah Fritz.
Fritz mengingat kembali perjalanan di US Open tahun lalu, di mana ia memanfaatkan peluang ketika Alcaraz dan Novak Djokovic secara mengejutkan tersingkir lebih awal. Ia menyingkirkan Alexander Zverev di babak perempat final dan Casper Ruud, yang merupakan finalis tahun 2022, di babak 16 besar.
Fritz menyadari bahwa untuk mencapai puncak, ia harus benar-benar melewati pemain-pemain top tersebut. "Saya harus melalui mereka jika ingin meraih gelar besar," tegas Fritz.
Baca juga: Kekalahan Beruntun Petenis Inggris di China Open
Performa di Turnamen Tokyo dan Persiapan Melawan Alcaraz
Minggu lalu, Fritz pernah mengalahkan Alcaraz di Laver Cup, dan kedua petenis tersebut mungkin akan bertemu lagi di final turnamen di Tokyo minggu ini.
Alcaraz memulai perjuangannya dengan kemenangan 6-4, 6-2 atas Sebastian Baez dari Argentina pada Kamis lalu, tetapi mengalami cedera pergelangan kaki di awal pertandingan.
Sementara itu, Fritz yang merupakan unggulan kedua, menunjukkan performa cukup solid meski sempat terganggu, saat menghadapi pemain peringkat 51 dunia, Nuno Borges. Ia akhirnya berhasil melangkah ke babak perempat final setelah mengalahkan Borges dan akan bertemu dengan petenis Amerika Sebastian Korda.
Fritz mengungkapkan, "Saya membuat kesalahan dengan kehilangan servis saat terjadi break, padahal biasanya tidak sampai sejauh itu. Tapi, saya mampu bangkit dan merespons dengan baik saat tertinggal di set."
Dengan performa yang terus membaik, Fritz tetap optimistis meski sadar harus menghadapi tantangan besar di turnamen ini.
Tags: tenis duniaGrand SlamTurnamen TokyoFritz vs AlcarazPerjuangan Tennis