Crystal Palace optimis mereka dapat menjadi tim yang mematahkan awal sempurna Liverpool di Liga Primer musim ini. Setelah berhasil mengalahkan Liverpool melalui adu penalti dalam pertandingan Community Shield dengan penampilan yang menonjolkan organisasi dan disiplin, mereka percaya bisa mengulangi keberhasilan tersebut.
Pada hari itu di Wembley, Palace menunjukkan pola permainan yang bisa dijadikan acuan untuk kembali memperkecil peluang Liverpool yang tengah tampil impresif. The Reds datang ke Selhurst Park dengan catatan lima kemenangan dari lima laga dan semangat percaya diri yang datang dari mempertahankan gelar juara musim lalu. Meski demikian, pelatih Arne Slot mengakui bahwa awal yang sempurna tidak selalu berarti timnya tampil meyakinkan sepanjang waktu.
Slot menyebutkan bahwa banyak kemenangan mereka diraih dengan hasil yang cukup ketat, dan meski ia merasa senang dengan poin maksimal mengingat jadwal pertandingan yang sulit, kejujuran tersebut mencerminkan bahwa timnya harus berjuang keras di setiap pertandingan daripada mendominasi lawannya.
Baca juga: Preview Pertarungan Man United Melawan Brentford
Pertahanan Kuat dan Perlawanan dari Palace
Situasi ini bisa memberi semangat tersendiri bagi Palace, yang saat ini tidak terkalahkan di liga dan dikenal sebagai salah satu tim yang sulit ditembus pertahanannya musim ini. Mereka memegang rekor pertahanan terbaik bersama Arsenal, hanya kebobolan dua kali sejauh ini. Oliver Glasner telah membangun disiplin di seluruh area lapangan, membuat Palace sulit untuk digeser, dengan setiap pemain lapangan menambah kekompakan tim.
Pelatih Liverpool, Arne Slot, mengakui hal tersebut dalam konferensi pers, menyebut bahwa organisasi pertahanan Palace adalah ancaman terbesar mereka dan mengingat bagaimana tim tersebut dengan tenang menjaga ketenangan dalam situasi bertahan dengan sistem low block selama pertandingan Community Shield.
Can Palace repeat Community Shield success against unconvincing Liverpool?
Baca juga: Manchester UnitedGagal Dapatkan Pengganti Tengah Musim
Ketergantungan Pada Serangan dan Kesempatan Menang
Secara ofensif, Palace tidak terlalu produktif mencetak gol, namun mereka menunjukkan variasi sumber gol yang berbeda. Jean-Philippe Mateta memimpin lini serang dan Tyrick Mitchell mencatat gol dalam kemenangan terakhir atas West Ham United. Masalah utama mereka selama ini adalah mengubah hasil imbang menjadi kemenangan, meskipun rekor tanpa kekalahan mereka telah mencapai 11 pertandingan di Liga Primer, menunjukkan ketahanan yang terus berkembang.
Bagi Palace, tantangan melawan Liverpool bukan hanya mempertahankan formasi mereka—yang sudah terbukti mampu dilakukan—melainkan menemukan peluang menyerang yang cukup untuk memanfaatkan ketidaksempurnaan lawan, yang terkadang menunjukkan kerentanan.
Sejarah berpihak pada Liverpool, yang telah menang dalam sembilan dari sepuluh kunjungan mereka terakhir ke Selhurst Park. Namun, keyakinan Palace datang dari keberhasilan mereka di Wembley dan kekuatan pertahanan yang mereka miliki.
Jika tim Glasner mampu mengulangi disiplin tersebut dan memperkuat serangan mereka, mereka bisa menjadi tim yang akhirnya memecahkan rekor kemenangan sempurna Liverpool di liga.
Tags: Liverpool Liga Primer Crystal Palace Pertandingan penting Pertahanan Kokoh