Manchester United menelan kekalahan 3-1 dari Brentford di Gtech Community Stadium pada Sabtu, menyusul hasil positif mereka menghadapi Chelsea pekan lalu. Kemenangan atas Chelsea memberikan secercah harapan bagi para pendukung Setan Merah, namun rasa optimisme itu sirna setelah kekalahan dari Brentford.
Pertandingan berlangsung dramatis sejak awal, dengan Igor Thiago mencetak gol ganda dalam empat belas menit pertama, memperlihatkan kekuatan lini depan Brentford. Pertahanan Manchester United tampak tidak fokus, menyebabkan mereka kebobolan dua gol di awal pertandingan. Benjamin Sesko sempat memperkecil ketertinggalan menjelang paruh waktu, memberikan harapan baru bagi United.
Kesempatan emas untuk menyamakan kedudukan muncul saat Nathan Collins menjatuhkan Bryan Mbuemo di area penalti, sehingga wasit memberikan penalti kepada United. Sayangnya, Bruno Fernandes gagal memanfaatkan peluang tersebut karena tendangannya diblokir oleh kiper Brentford, Caoimhin Kelleher. Di babak kedua, Mathias Jensen memastikan kemenangan Brentford melalui gol spektakuler dari luar kotak penalti pada menit-menit akhir pertandingan.
Hasil ini menambah catatan buruk bagi pelatih Manchester United, Ruben Amorim, yang saat ini mencatatkan 17 kekalahan dari 33 pertandingan di Premier League. Angka ini jauh lebih buruk dibandingkan jika dihitung di kompetisi Primeira Liga, di mana dia menelan 14 kekalahan dari 167 laga bersama Sporting Lisbon.
Sampai saat ini, rekor kemenangan Amorim di United masih terbatas, hanya sembilan kemenangan dan tujuh hasil imbang dari total 33 pertandingan di Liga Inggris. Persentase kemenangan pun hanya sekitar 27,27 persen. Yang lebih memprihatinkan, ia belum pernah meraih kemenangan beruntun dalam liga sejak bergabung tahun lalu.
Baca juga: Manchester United U18 Tersungkur di Derby Melawan Manchester City
Reaksi Ruben Amorim setelah kekalahan dari Brentford
Dalam konferensi pers pasca pertandingan, Ruben Amorim mengakui bahwa timnya tampil di bawah standar dan tidak mampu bersaing secara taktik melawan Brentford. Ia menyebut timnya sering menjadi tim yang kalah dalam duel-duel penting, yang menyebabkan kekalahan tersebut.
"Tentu saja kami ingin menang. Kami tidak mengendalikan permainan. Kami mengikuti permainan Brentford — bola pertama, bola kedua, set piece. Semua momen krusial banyak berpihak kepada mereka," kata Amorim. Ia menambahkan, "Sulit untuk kalah lagi, tapi kami harus fokus pada pertandingan berikutnya."
Pelatih asal Portugal ini menegaskan bahwa timnya telah berusaha mengantisipasi gol dari bola panjang dan set piece berdasarkan latihan selama seminggu. Ia mengaku timnya harus bekerja lebih baik lagi dalam hal ini. "Kami tidak bermain sesuai keinginan kami. Kami sempat mengontrol permainan beberapa saat, tapi secara umum, lawan lebih kuat di area tersebut," tuturnya.
Mengenai beban dan tekanan pekerjaan yang semakin berat pasca kekalahan ini, Amorim menyatakan, "Sangat menyakitkan kalah di klub ini, tapi kita harus fokus ke pertandingan berikutnya." Manchester United akan menjamu Sunderland di pertandingan Liga Primer berikutnya di Old Trafford pada 4 Oktober mendatang, berupaya bangkit dari hasil buruk ini.
Tags: Premier League Kemenangan Manchester United Ruben Amorim Brentford Kekalahan