Inter Milan kembali ke markas dengan membawa tiga poin setelah mengalahkan Cagliari dalam laga Serie A di Sardinia. Meski begitu, Gazzetta dello Sport mengingatkan agar hati-hati menilai performa Cristiano Chivu bersama timnya dalam kemenangan tersebut.
Inter menang 2-0 lewat gol-gol Lautaro Martinez dan Pio Esposito, yang berhasil mencetak gol perdana di Serie A. Kemenangan ini memperpanjang rangkaian hasil positif Nerazzurri, namun sejumlah kekhawatiran masih menggelayuti soal kemampuan mereka menuntaskan pertandingan lebih awal.
Baca juga: Perbandingan Pelatih Juventus: Allegri vs Conte, Akar dan Bedanya
Identitas Inter Belum Pasti, Chivu Masih Gali Formasi Baru
Menurut laporan La Gazzetta, kesulitan Inter dalam menuntaskan pertandingan dianggap sebagai konsekuensi dari proses transisi dari pelatih lama ke pelatih baru. Gaya bermain Chivu dikatakan masih dalam tahap perkembangan dan berupaya menggabungkan sisa-sisa pendekatan pemain sebelumnya dengan strategi baru yang lebih agresif dan vertikal.
Selain itu, pola permainan yang ditunjukkan mengandung jejak-jejak dari gaya Inzaghi. Misalnya, gol pembuka Lautaro Martinez berawal dari umpan Bastoni, yang digambarkan sebagai ‘jejak khas Inzaghi’. Sementara itu, keputusan cepat Chivu dalam melakukan subsitusi pemain yang mendapatkan kartu kuning, seperti Carlos Augusto dan Barella, masih mengingatkan pada pola pelatih sebelumnya.
Inter Milan Raih Poin Penting di Cagliari dalam Awal Perubahan (1)
Analisis dari media tersebut menyebutkan bahwa tim tengah dalam tahap pencarian identitas dan perlu waktu untuk menstabilkan performa serta membangun kepercayaan diri.
Baca juga: Chelsea Bersiap Hadang Madrid Rebut Nico Paz
Menuju Duel Penting dan Harapan akan Perbaikan
Selain pertandingan melawan Cagliari, Inter bakal menghadapi Slavia Prague di Liga Champions pada hari Selasa dan Cremonese di akhir pekan. La Gazzetta menegaskan bahwa kemenangan beruntun lainnya sangat diperlukan untuk meningkatkan rasa percaya diri tim dan menghilangkan rasa nostalgia terhadap masa lalu.
Secara keseluruhan, meskipun hasil positif telah diraih, masih ada pekerjaan rumah besar yang harus diselesaikan Chivu dan skuadnya agar mampu bersaing lebih konsisten dan mencapai target di musim ini.
Tags: Serie A inter milan Cristian Chivu Lautaro Martinez Pio Esposito perubahan strategi