Inter Milan memetik kemenangan penting dengan skor 2-0 saat melawan Cagliari di Stadio Sant’Elia. Kemenangan ini menjadi bukti bahwa Nerazzurri tetap mampu tampil apik meskipun menghadapi tekanan dan kritik. Keberhasilan ini juga menandai kembalinya Lautaro Martinez ke starting XI setelah pulih dari cedera punggung, dan dia langsung mencatatkan gol pembuka yang sangat penting.
Gol Lautaro Martinez tercipta melalui sundulan setelah mendapat umpan dari Federico Dimarco, menegaskan peran vital pemain asal Argentina ini bagi tim. Momen ini menambah semangat tim dan memperlihatkan kualitas mereka di tengah situasi yang tidak mudah.
Baca juga: Inter Milan Kukuhkan Kemenangan dengan Skor 2-0 di Sardinia
Kemenangan dan Ekspektasi
Dalam wawancara usai pertandingan, Lautaro mengungkapkan, “Berada di sini selalu sulit, lapangannya kecil dan penonton hadir memberi tekanan, tapi kami menunjukkan sikap yang tepat sejak awal dan saya rasa kami pantas menang.” Ia menambahkan, “Kami menciptakan banyak peluang dan dengan kualitas tinggi, kami berhasil mencetak gol kedua yang memastikan kemenangan.”
Mencatatkan total 117 gol dalam Serie A untuk Inter, Lautaro kini berada di posisi kelima dalam daftar pencetak gol terbanyak sepanjang masa klub, melampaui Mazzola yang mencatatkan 116 gol.
Kapten tim Argentina ini menegaskan pentingnya menjaga tekanan dan motivasi tim, “Kami sudah berada di puncak perburuan gelar dan bertahan di sana selama bertahun-tahun, meskipun selalu ada yang siap menyerang.”
Dalam momen emosional, Francesco Pio Esposito mencetak gol pertamanya di Serie A saat menghadapi tim asal kakaknya, Sebastiano Esposito. Mereka bahkan berbagi pelukan hangat setelah pertandingan sebagai momen penuh makna.
‘People ready to attack Inter,’ say Lautaro Martinez and Bastoni
“Kami sudah mengenalnya sejak di tim muda dan latihan bersama kami,” kata Lautaro. “Dia mempunyai mentalitas yang tepat, ingin terus berkembang, dan mendengarkan nasihat. Kami yakin dia akan tampil bagus untuk Inter dan sepak bola Italia secara umum. Penting untuk tidak memberi tekanan berlebihan padanya. Kami senang dia tetap di sini.”
Baca juga: Inter Raih Kemenangan Perdana di Serie A Usai Tumbangkan Cagliari
Bantahan dan Optimisme
Alessandro Bastoni mendapatkan penghargaan Man of the Match dan menyatakan bahwa kritik terhadap Inter selama ini dinilai berlebihan. Ia menegaskan, sikap tim selalu positif meski sempat kebobolan empat gol saat melawan Juventus, dan performa tim di lapangan tetap layak diacungi jempol.
Bastoni menyebut, “Keberuntungan ada di pihak kami hari ini, jika tendangan kepala mereka pada tendangan sudut itu masuk, hasilnya tentu berbeda. Tapi secara keseluruhan, kami bangga dengan penampilan ini.” Ia menambahkan, “Kami selalu siap menghadapi tantangan dan siap membela nama baik klub.”
Dalam klasemen sementara Serie A, Napoli memimpin dengan catatan sempurna dalam empat pertandingan, sementara Juventus mengalami sedikit kendala dengan dua hasil imbang berturut-turut melawan Verona dan Atalanta.
Bastoni juga mengungkapkan kekagumannya pada Pio Esposito, yang baru berusia 20 tahun dan merupakan rekan setimnya di klub maupun tim nasional Italia. Ia menyebut, “Kami tahu apa yang dia miliki di luar lapangan, dan kami sangat senang melihat dia tampil begitu bagus. Kita membutuhkan pemain muda Italia yang kuat dan penuh potensi.”
Inter Tekuk Cagliari, Lautaro dan Bastoni Saling Bahas Kritikan (1)
Tags: Serie A inter milan Cagliari Lautaro Martinez Bastoni Gol Pertama Esposito