Split graphic: Burnley's Jaidon Anthony, Leeds' Joe Rodon and Sunderland's Noah Sadiki celebrate

Sunderland Tembus Daftar Empat Besar Usai Menang di Nottingham

28 Sep 2025 | Andi Wijaya | Olahraga | Sepak Bola | Premier League

Sunderland melesat ke posisi empat besar setelah mengalahkan Nottingham Forest 1-0. Mereka sudah meraih tiga kemenangan dari enam pertandingan awal musim. Catatan ini menjadi pencapaian terbaik sejak musim 2012-13. Skuad Yorkshire ini tampil defenders yang kuat dan percaya diri. Sunderland mengumpulkan 11 poin, catatan tertinggi untuk tim promosi sejak 13 tahun terakhir. Kemenangan ini memberi kepercayaan diri bagi mereka untuk terus berjuang di Liga Primer. Tren serupa juga ditunjukkan Leeds dan Burnley yang sudah mengumpulkan 23 poin. Mereka menjadi trio promosi terbaik sejak 2017-18. Dukungan fans semakin kuat dan optimisme terus tumbuh. Selain itu, pengalaman tim-tim promosi sebelumnya menunjukkan bahwa start baik meningkatkan peluang bertahan. Sunderland juga menunjukkan bahwa pertahanan kokoh mampu mengimbangi ketidakmampuan mencetak banyak gol. Mereka membuktikan bahwa soliditas di pertahanan menjadi faktor kunci kesuksesan musim ini.

Setelah enam pertandingan, Sunderland menunjukkan performa luar biasa di Liga Primer Inggris. Setelah delapan tahun absen, The Black Cats menikmati kebangkitan mereka di kompetisi bergengsi ini. Kemenangan 1-0 atas Nottingham Forest membawa mereka ke posisi empat besar klasemen sementara.

Meski tidak banyak yang memprediksi mereka akan tetap bertahan di zona ini hingga akhir musim, sejak awal mereka sudah mengoleksi tiga kemenangan. Tim asuhan Regis le Bris ini memiliki alasan untuk tetap optimistis, apalagi mereka sudah menunjukkan performa konsisten sejak awal kompetisi.

Baca juga: Crystal Palace Tahan Liverpool di Selhurst Park dan Menang 2-1

Hasil Pertandingan dan Perkembangan Klasemen

Dalam pertandingan di The City Ground, Sunderland tampil solid dan berhasil meraih poin penuh. Le Bris mengungkapkan, "Kami tahu agar kompetitif di liga ini, kami harus bekerja sama dan bersusah payah bersama."

Pelatih tersebut juga mengapresiasi defendmen tim yang solid dan bantu dari lima pemain pengganti. "Dengan bola, kami masih punya ruang untuk berkembang," tambahnya.

Kemenangan ini menjadi pertanda positif bukan hanya untuk performa mereka, tetapi juga untuk keberlanjutan tim di kompetisi tertinggi. Dengan start yang sangat baik, Sunderland sejauh ini mematahkan tren negatif yang dialami tiga tim promosi sebelumnya, yakni kembali terdegradasi setelah satu tahun di Liga Primer.

Baca juga: Sunderland Tampil Mengguncang Liga Inggris Musim Ini

Rekor Memukau dan Prospek di Masa Depan

Dalam enam pertandingan awal, Leeds, Burnley, dan Sunderland meraih total 23 poin, statistik terbaik untuk tim promosi sejak musim 2017-18. Catatan ini hampir melampaui pencapaian tim promosi sebelumnya yang seringkali gagal mempertahankan posisinya di akhir musim.

Sejarah juga menunjukkan bahwa ketika tim promosi memulai musim dengan sangat baik, setidaknya dua dari mereka biasanya mampu bertahan hingga akhir kompetisi.

Robin Roefs, penjaga gawang Sunderland, menyatakan, "Masih banyak yang harus dilalui, tapi kami harus merayakan setiap momen positif dan fokus ke pertandingan berikutnya."

Sunderland telah mengumpulkan 11 poin dari enam pertandingan pertama, catatan terbaik untuk tim promosi selama 13 tahun terakhir, sejak West Ham di musim 2012-13. Hanya dua tim promosi yang pernah memulai musim dengan poin lebih baik, dan keduanya terjadi ketika liga masih baru terbentuk.

Uniknya, dari tujuh tim yang mengumpulkan lebih dari 11 poin di enam laga awal, enam di antaranya adalah pemenang playoff, termasuk Sunderland. Sejauh ini, setiap tim yang memulai Liga Primer dengan poin sebanyak Sunderland memang mampu bertahan di akhir musim.

Namun, ada catatan peringatan dari pengalaman Hull City di musim 2008-09, yang baru memastikan bertahan di pertandingan terakhir dengan 35 poin.

Pertanyaan besar yang muncul adalah, mengapa trio promosi musim ini tampil jauh lebih baik daripada Leicester, Ipswich, dan Southampton setahun lalu? Perbedaan utama terletak pada kemampuan mereka menghalau serangan lawan, membatasi kebobolan delapan gol lebih sedikit, dan memberi peluang 32 peluang lebih sedikit dibandingkan musim sebelumnya.

Walaupun secara penciptaan peluang mereka tidak jauh berbeda, mereka lebih klinis di depan gawang, mencetak tiga gol lebih banyak dengan jumlah tembakan yang hanya sedikit lebih tinggi, serta peluang berbahaya yang sebanding.

Padahal dulu, keberhasilan bertahan di Liga Primer seringkali bergantung pada penyerang yang mampu mencetak gol secara reliabel.

Mungkinkah, tahun ini, ketahanan pertahanan justru lebih penting dari sekadar memiliki penyerang top? Sunderland, Leeds, dan Burnley menunjukkan bahwa soliditas di lini belakang bisa jadi kunci keberhasilan mereka hingga saat ini.

Tags: Hasil pertandingan klasemen Premier League Liga Inggris Sunderland tim promosi

Artikel Terkait
Berita
Olahraga
Hiburan