Federico Dimarco mengakui bahwa selama ini ia mengalami rasa kurang percaya diri secara pribadi, tetapi menegaskan bahwa kondisi mentalnya mulai pulih dan kembali ke performa terbaik berkat bantuan pelatih dan rekan setimnya.
Bek sayap Inter Milan ini berbicara terbuka tentang tantangan mental yang dihadapinya dalam konferensi pers menjelang pertandingan Liga Champions melawan Slavia Praha di San Siro, Selasa malam.
Dimarco Mengaku Kurang Percaya Diri dan Upayanya Pulihkan Kepercayaan Diri
Pada awal musim yang sedikit bergelombang, di mana Inter menelan kekalahan beruntun melawan Juventus dan Udinese di Serie A, Inter saat ini berhasil memenangkan tiga pertandingan terakhir secara beruntun, termasuk kemenangan 2-0 atas Ajax di laga terakhir Liga Champions.
“Kami datang dengan performa yang baik dan mencari kemenangan keempat secara berturut-turut. Saya sedang bekerja keras untuk mengembalikan kepercayaan diri yang sempat hilang,” ujarnya dalam konferensi pers beberapa hari lalu.
Pertanyaan dari wartawan menanyakan makna dari pernyataannya tentang “mengembalikan kepercayaan diri”.
Dimarco menjelaskan: “Saya merasa kurang percaya diri secara pribadi. Saya menyadari bahwa penampilan saya belum sebaik tiga setengah tahun terakhir bersama Inter, tetapi itu wajar. Saya sedang melalui masa sulit ini dengan bantuan pelatih dan rekan setim.”
Selanjutnya, wartawan menanyakan apakah Dimarco merasa kepercayaan dirinya meningkat setelah hasil positif di laga melawan Cagliari yang berakhir dengan skor 2-0.
“Saya setuju, kami bermain bagus di Cagliari, tapi tentu masih ada ruang untuk perbaikan,” katanya. “Seperti saat melawan Juventus, kami bermain dengan baik.”
Federico Dimarco Akui Lawan Kurang Percaya Diri, Kini Kembali Fit (1)
Baca juga: Romelu Lukaku Ayah Meninggal Dunia di Usia 58 Tahun
Perbandingan Performa Di Bawah Inzaghi dan Chivu
Dimarco juga mengungkapkan bahwa perbedaan utama dalam perjalannya selama ini adalah jam bermain yang lebih banyak di bawah instruksi pelatih saat ini, Simone Inzaghi, dibandingkan masa sebelumnya di bawah Chivu.
“Kita bisa hanya mempersiapkan pertandingan dengan bermain sebanyak mungkin. Keluar di menit ke-60 sering kali membuat sulit untuk berkembang. Tapi tahun ini saya bermain lebih banyak, dan itu terlihat,” tuturnya.
Dia menambahkan, “Kami mencoba bermain secara vertikal lebih banyak, tapi fondasi permainan yang sudah kami bangun selama bertahun-tahun tetap dipertahankan.”
Mengenai kekalahan 5-0 dari Paris Saint-Germain di final Liga Champions musim lalu, Dimarco menyatakan: “Kami tidak memikirkan lagi masa lalu. Musim ini sudah dimulai dengan kemenangan yang baik, dan kami ingin melanjutkannya.”
Baca juga: Federico Dimarco Ungkap Masalah Utama di Bawah Inzaghi
Pembahasan Tentang Transfer Musim Panas dan Persiapan Melawan Slavia Praha
Seraya mengomentari pembelian pemain baru di musim panas, Dimarco menyampaikan bahwa pemain-pemain baru ini sudah beradaptasi dengan baik, mereka muda dan memiliki kekuatan besar. Mereka juga memiliki keinginan besar untuk membantu tim, meskipun belum bermain dari awal.
“Inter berada pada level yang bagus dan masih bisa berkembang,” katanya.
Sementara itu, menatap pertandingan melawan Slavia Praha, Dimarco menekankan pentingnya untuk tidak meremehkan lawan yang kuat, yang bermain dengan sistem man-to-man dan menekan tinggi. Ia menyebutkan, “Kami tidak boleh underestimasi lawan, karena mereka sangat tangguh, dan kami harus mampu keluar dari tekanan mereka.”
Federico Dimarco Akui Lawan Kurang Percaya Diri, Kini Kembali Fit (2)
Tags: Liga Champions Performa Tim inter milan Federico Dimarco