Inter Milan prioritaskan Sommer dan Acerbi di Liga Champions

Yann Sommer dan Francesco Acerbi berpeluang tampil sebagai starter dalam pertandingan penting Inter Milan melawan Slavia Prague di Liga Champions, yang dijadwalkan minggu ini.

Menurut laporan dari Corriere dello Sport yang dikutip oleh FCInter1908, pelatih Inter, Cristian Chivu, berencana melakukan perubahan besar dalam susunan pemain saat menghadapi laga ini.

Meski telah menempatkan Josep Martinez sebagai kiper utama di Serie A, Chivu kemungkinan akan mengandalkan Yann Sommer untuk pertandingan Liga Champions, mengingat performa sang kiper asal Swiss tersebut di kompetisi Eropa.

Yann Sommer, yang kini berusia 36 tahun, sempat mengalami penurunan posisi di tim setelah penampilan yang kurang memuaskan di awal musim. Khususnya penampilan mengecewakan saat menghadapi Juventus, yang membuat Chivu memberi kepercayaan kepada Martinez untuk bermain reguler.

Baca juga: Inter Milan U23 Raih Poin Penting di Lumezzane berkat Luka Topalovic

Sommer dan Acerbi Siap Menjadi Pilihan di Lini Belakang Inter Melawan Slavia Prague

Di Milan, Italia, pada 8 Maret 2025, Francesco Acerbi menunjukkan apresiasi kepada para penggemar setelah kemenangan 3-2 melawan Monza di Stadion Giuseppe Meazza. Pemain senior ini tetap menjadi bagian penting dari skuad Nerazzurri di belakang meskipun usianya yang akan menginjak 38 tahun pada Februari nanti.

Inter Milan Vs Slavia Prague – Swiss & Italian Veterans To Return To Starting XI After Being Benched In Cagliari Win

Pengalaman Acerbi di level Eropa menjadi nilai tambah yang tak ternilai, meskipun performanya akhir-akhir ini cukup stabil dan dapat diandalkan di lini pertahanan.

Sementara itu, Sommer yang masih memiliki pengalaman luas di arena internasional, dinilai lebih unggul dibandingkan penjaga gawang Spanyol yang menjadi cadangannya saat ini, terutama dalam hal pengalaman di kompetisi kontinental.

Chivu diyakini akan memanggil kembali peran Acerbi sebagai salah satu opsi utama dalam susunan pemain menghadapi Slavia Prague, kemungkinan besar menggantikan Stefan de Vrij yang tampil reguler akhir-akhir ini.

Keputusan ini diambil dalam upaya meningkatkan kekuatannya di lini belakang, mengingat pentingnya pertandingan ini dalam perjalanan Inter di Liga Champions musim ini.