Strategi Le Bris Bawa Sunderland Raih Poin Berkelanjutan

Strategi Le Bris Bawa Sunderland Raih Poin Berkelanjutan

17 jam lalu | Daffa Nugraha | Olahraga | Sepak Bola | Premier League

Sunderland meraih poin melalui berbagai strategi dan adaptasi. Pelatih mereka fokus analisa dan solusi. Hal ini terbukti mengantarkan hasil positif. Pemain seperti Le Bris menunjukkan pentingnya strategi fleksibel. Sunderland kini berada di jalur performa konsisten dan kendali permainan.

Sunderland telah mengumpulkan poin-poin penting musim ini melalui berbagai cara: dominasi babak kedua dengan kemenangan nyaman, turnaround di menit-menit akhir, hasil imbang tanpa gol dengan 10 pemain selama satu jam, dan kemenangan tandang yang sangat terorganisir. Mereka tidak pernah kehilangan poin dari posisi unggul dan meraih empat poin setelah tertinggal. Situasi ini bukan sekadar kebetulan semata.

Fokus yang kian tajam menyoroti pelatih yang keras kepala di Liga Primer dan kekacauan yang terjadi saat mereka tidak berjalan sesuai rencana. Contoh terbaik dari pelatih yang sangat yakin dengan metode dan taktiknya adalah Rúben Amorim di Manchester United; ia sangat teguh pada caranya, dan gagasan untuk mengubah strategi atau menyimpang dari rencana seperti hal yang tabu. Begitu pula Ange Postecoglou—yang sangat konsisten dengan garis high line yang nyaris tampak seolah-olah dia menikmati kekalahan sepak bola.

Di sisi lain, Russell Martin di Southampton menjadi contoh betapa buruknya ketika pelatih memaksakan permainan dari belakang, walaupun bukti menunjukkan hal tersebut dapat merugikan tim mereka sendiri lebih dari manfaatnya. Taktik itu justru mengganggu peluang mereka mendapatkan hasil positif.

Pelatih lain seperti Le Bris kerap menyebut tentang “masalah menarik” dan “menemukan solusi” baik saat pertandingan maupun dalam persiapan. Awalnya, mungkin kita mengira dia hanya mengulang kata-kata yang nyaman dan familiar dalam bahasa keduanya. Tetapi, ternyata ada metode yang jelas dalam pendekatannya.

Itu memberi kepercayaan diri bahwa ada sosok yang terus berpikir, menganalisis, dan memperhitungkan ancaman dari lawan, bukan sekadar memainkan gaya permainan yang diyakini pemainnya sendiri. Dalam level tertinggi, memerangi ancaman dari lawan sama pentingnya dengan merencanakan apa yang akan dilakukan dengan penguasaan bola.

Strategi Le Bris Bawa Sunderland Raih Poin Berkelanjutan (1)Strategi Le Bris Bawa Sunderland Raih Poin Berkelanjutan (1)

Musim-musim terakhir, terutama di League One, frustrasi saat tim tamu datang dan memaksakan taktik mereka di Stadium of Light menjadi salah satu aspek paling menyedihkan. Banyak yang bertanya, “Bagaimana kita bisa membiarkan mereka melakukan ini terus-menerus?” setelah hasil imbang 1-1 dengan tim seperti Shrewsbury Town.

Sekarang, saya menyadari bahwa masalah bukanlah membiarkan lawan mengendalikan permainan Sunderland—tapi kurangnya solusi seperti yang sering disampaikan Le Bris. Syukurlah dia memiliki rencana untuk setiap kemungkinan, dan hasilnya pun terlihat dari performa tim. Rencana menghadapi Brentford, menghadapi 10 pemain, dan saat lawan di City Ground menunjukkan betapa pentingnya kemampuan beradaptasi dan mengubah strategi sesuai situasi. Dia memperlihatkan bahwa memiliki banyak rencana, bahkan sampai ke huruf terakhir dalam alfabet, adalah keunggulan.

Metode “horses for courses” sangat melekat dalam filosofi Le Bris—beradaptasi, percaya diri, dan akhirnya menguasai jalannya pertandingan demi meraih hasil yang diinginkan.

Secara statistik, seolah Sunderland tidak sempat banyak menciptakan peluang dan memiliki xG rendah, posisi ini tampaknya bertolak belakang dengan kendali mereka atas jalannya permainan. Itu menunjukkan bahwa kendali total bisa dilakukan tanpa harus selalu menekan peluang besar; manajer Sunderland membuktikan hal itu. Keputusan dan kemampuan beradaptasi yang dia tunjukkan saat ini menjadikan dia pelatih yang sangat cocok dengan identitas dan kebutuhan klub ini.

Tags: Premier League Sunderland Pelatih Taktik Strategi

Artikel Terkait
Berita
Olahraga
Hiburan