Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia), Raja Sapta Oktohari, berbicara dalam kunjungannya ke Menara Kompas, Jakarta, pada Senin (29/9/2025).

Indonesia Sambut Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025 dengan Semangat

5 jam lalu | Kevin Pratama | Olahraga

Indonesia akan menggelar Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025 di Jakarta. Ajang ini menjadi momen penting untuk menunjukkan kapasitas sebagai tuan rumah olahraga internasional. Indonesia berharap acara ini membuka peluang besar di dunia olahraga global dan memperkuat posisi bangsa di panggung internasional. Kejuaraan ini juga diharapkan menjadi batu loncatan menuju target besar lainnya seperti Youth Olympic Games 2030 dan Olimpiade 2036. Meski Indonesia pernah mengalami kegagalan sebagai tuan rumah Olimpiade dan event internasional lainnya, peluang tetap terbuka. Okto menyatakan keberhasilan menyelenggarakan kejuaraan ini akan meningkatkan kepercayaan federasi internasional dan memberi pengalaman berharga bagi pengembangan olahraga nasional. Dukungan publik sangat penting agar prestasi olahraga Indonesia terus berkembang dan para atlet mampu menunjukkan kemampuan terbaik mereka. Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025 akan berlangsung di Indonesia Arena, Jakarta, dengan peserta dari 86 negara.

Ketua Komite Olimpiade Indonesia, Raja Sapta Oktohari, menegaskan pentingnya gelaran Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025 yang akan diadakan di Jakarta dari tanggal 14 hingga 20 Oktober 2025. Ajang ini dianggap sebagai momen penting bagi Indonesia untuk menunjukkan kemampuannya sebagai tuan rumah penyelenggaraan olahraga tingkat dunia.

Dalam kunjungannya ke Menara Kompas di Jakarta pada hari Senin, Okto menyampaikan harapannya bahwa kejuaraan ini bisa menjadi batu loncatan menuju target besar lainnya, termasuk menjadi tuan rumah Youth Olympic Games 2030 dan Olimpiade 2036. Ia menambahkan bahwa tugas utama Komite Olimpiade Indonesia adalah memastikan pelaksanaan Olympic Charter tetap terjaga di tanah air, serta menjaga bendera Merah Putih dan lagu Indonesia Raya berkumandang di forum internasional.

Baca juga: Liverpool Siap Hadapi Galatasaray di Liga Champions

Pelajaran dari Pengalaman Pahit dan Peluang Masa Depan

Okto mengingatkan publik akan pengalaman pahit yang pernah dialami Indonesia dalam agenda olahraga internasional. Pada 2019, Indonesia sempat mengajukan diri sebagai tuan rumah Olimpiade 2032, namun hak tersebut akhirnya diberikan kepada Brisbane, Australia. Selain itu, Indonesia juga pernah mendapatkan mandat sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 dan World Beach Games, keduanya batal terlaksana karena alasan non-teknis.

Ia menegaskan bahwa Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025 menjadi kesempatan emas bagi Indonesia untuk membuktikan kapasitasnya kepada masyarakat dunia. Dengan populasi terbesar keempat di dunia, Indonesia sejajar dengan negara-negara besar seperti India, China, dan Amerika Serikat. Meski prestasi olahraga Indonesia belum sepenuhnya setara dengan kekuatan dunia, peluang untuk mencapai level tersebut tetap terbuka lebar.

Baca juga: Arteta Kecewa VAR Batalkan Penalti Arsenal Lawan Newcastle

Harapan dan Dukungang Publik Untuk Masa Depan

Okto menyampaikan bahwa keberhasilan penyelenggaraan Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025 akan menjadi modal berharga untuk mendapatkan kepercayaan lebih dari federasi internasional. Ia berharap, jika kejuaraan ini dapat berjalan sukses, akan lebih banyak lagi ajang besar yang akan digelar di Indonesia, termasuk peluang menjadi tuan rumah Youth Olympic Games 2030.

Di sisi lain, ia mengajak masyarakat mendukung penuh perkembangan olahraga nasional. "Mari kita sama-sama buka hati kita. Ayo dukung olahraga kita. Berikan yang terbaik untuk para atlet, sehingga mereka bisa membuktikan diri," ujarnya.

Komite Olimpiade Indonesia berharap kejuaraan ini tidak hanya membawa prestasi di arena, tetapi juga meninggalkan warisan berharga dalam pengembangan penyelenggaraan olahraga di tanah air. Ajang ini dianggap sebagai langkah awal untuk memperkuat posisi Indonesia di pentas olahraga dunia.

Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025 akan digelar di Indonesia Arena, Jakarta, pada 19 hingga 25 Oktober 2025. Sekitar 500 atlet dari 86 negara diperkirakan akan berpartisipasi dalam kejuaraan ini.

Tags: Indonesia Kejuaraan Dunia Jakarta Gimnastik 2025 Olahraga internasional

Artikel Terkait
Berita
Olahraga
Hiburan