Aktor Rio Dewanto dan Faradina Mufti menunjukkan komitmen mereka dalam menanamkan budaya membaca dan mendongeng kepada anak-anak mereka. Keduanya menggunakan pendekatan berbeda namun sama-sama efektif untuk menumbuhkan minat baca dan cerita dalam keluarga.
Rio Dewanto mengungkapkan bahwa ia memiliki tradisi membaca buku untuk putrinya, Salma Jihane Putri Dewanto, setiap malam sebelum tidur. "Kalau saya sih hampir tiap malam pasti sebelum dia tidur masih baca buku sampai sekarang," kata Rio saat ditemui di Jakarta Selatan. Meskipun awalnya membatasi bacaan dongeng atau cerita rakyat, kini Rio beralih ke buku yang membahas topik lebih serius sesuai usia anaknya.
Perubahan Bacaan Sesuai Usia
Salma, yang kini berusia 8 tahun, mulai tertarik membaca topik yang lebih kompleks seperti politik dan ekonomi, namun disesuaikan untuk anak-anak. "Dan dia suka, dia menikmati gitu," ujar Rio. Tradisi ini menunjukkan bahwa orang tua dapat menyesuaikan materi baca anak sesuai perkembangan dan minat mereka, mengintegrasikan pendidikan dan hiburan secara bersamaan.
Baca juga: Pelawak Bedu dan Irma Kartika Tetap Komunikasi Hingga Akhir
Metode Mendongeng Faradina Mufti
Sementara itu, Faradina Mufti mengemukakan bahwa ketiga anaknya lebih suka mendengarkan cerita daripada membaca. Mereka disebut sebagai tipe pendengar atau listener. "Kalau anak-anakku memang mereka itu adalah listener. Jadi mereka langsung masuk dan bisa, mereka tuh bisa mengimajinasikan adegan-adegannya gitu," jelas Faradina. Pendekatan ini diyakini membantu anak-anak lebih mudah menyerap cerita dan menumbuhkan kecintaan terhadap literasi.
Faradina berharap kebiasaan ini mampu menjadi fondasi kecintaan membaca dan menulis secara manual di masa depan. "Semoga itu selalu ada, kecintaan itu selalu ada di dia sampai besar nanti," katanya. Kebiasaan membaca sejak dini di tengah minimnya minat baca di masyarakat adalah langkah strategis yang perlu terus didukung orang tua.
Baca juga: Bintang Emon Umumkan Anak Pertama, Bernama Sabin
Informasi Film Baru dan Tema Trauma Generasi
Selain kegiatan literasi, Rio Dewanto dan Faradina Mufti akan tampil bersama dalam film berjudul "Legenda Kelam Malin Kundang". Film ini diproduksi oleh Come and See Pictures dan diproduseri oleh Joko Anwar serta Tia Hasibuan. Mereka memberikan kepercayaan kepada sutradara debutan, Rafki Hidayat dan Kevin Rahardjo, untuk menyutradarai karya ini.
Film ini mengangkat tema utama intergenerational trauma, mengajak penonton menyelami luka batin dan misteri yang menyelimuti karakter Alif, setelah seorang perempuan tua mengaku sebagai ibunya. "Legenda Kelam Malin Kundang" dijadwalkan tayang di bioskop mulai 27 November 2025.