Bayern Mulai Musim Liga Champions dengan Kemenangan Telak 5-1 (1)

Bayern Mulai Musim Liga Champions dengan Kemenangan Telak 5-1

1 jam lalu | Daffa Nugraha | Olahraga | Sepak Bola | Champions League

Bayern memulai musim Liga Champions dengan kemenangan telak 5-1 atas Pafos di laga tandang. Kane cetak dua gol dan tampil mengesankan. Bayern mendominasi dari awal hingga akhir pertandingan.

FC Bayern memulai perjalanan mereka di Liga Champions musim ini dengan kemenangan besar atas Pafos FC di pertandingan away, yang berakhir dengan skor 5-1. Kemenangan ini memastikan rekor sempurna Bayern dalam sembilan pertandingan resmi sejak awal musim, menandai awal yang sangat menjanjikan untuk langkah mereka di kompetisi tertinggi klub Eropa.

Pelatih Bayern, Julian Nagelsmann, menegaskan pentingnya menjaga momentum positif ini. "Kami ingin terus melanjutkan performa baik ini dan tidak kehilangan kepercayaan diri," ujarnya setelah pertandingan. Bayern sejauh ini tampil dominan dalam setiap laga, menunjukkan kekuatan baik dari segi taktik maupun fisik, dan menempatkan mereka di posisi terdepan klasemen grup.

Dominasi Bayern di Lapangan

Dalam pertandingan yang berlangsung di stadion kecil dengan kurang dari 10.000 penonton, Bayern langsung mengambil inisiatif sejak menit awal. Mereka menguasai bola sebanyak 80 persen dan terus menekan pertahanan Pafos yang berusaha bertahan sebaik mungkin. Strategi pressing tinggi yang diterapkan menekan tim tuan rumah sejak awal, dan terbukti efektif dalam mengendalikan jalannya pertandingan.

Harry Kane menjadi bintang pada laga ini dengan mencetak dua gol dalam pertandingan, termasuk gol keduanya yang tercipta dari umpan Michael Olise pada menit ke-15. Gol Kane ini menjadi gol ke-22-nya di Liga Champions untuk Bayern, mengungguli jumlah golnya selama bermain di Tottenham sebanyak satu gol. Kane juga menunjukkan bahwa dirinya sangat berkontribusi dalam serangan Bayern, membantu tim mendominasi permainan.

Selain Kane, Raphael Guerreiro dan Nicolas Jackson juga tampil apik. Guerreiro membuka keunggulan Bayern dengan gol dari satu-twist setelah melakukan kombinasi satu-dua dengan Jackson yang debut di Liga Champions. Jackson sendiri mencatatkan gol pertamanya di kompetisi ini lewat assist dari Olise, memperlebar keunggulan, dan menegaskan bahwa Bayern tampil solid di lini serang.

Perlawanan Sekali Tiga dan Gol Balasan Pafos

Pafos tak mau menyerah begitu saja. Mereka memperoleh peluang langka melalui tembakan dari Mislav Orsic yang berhasil membobol gawang Bayern pada menit ke-34, memanfaatkan kelengahan pertahanan Bayern setelah kesalahan passing di lini belakang. Gol ini menjadi satu-satunya harapan tim Cypriot, sekaligus momen paling berharga mereka di laga ini, karena sebelumnya mereka hanya melakukan 34 umpan di lini serang berbanding 231 dari Bayern.

Brace for Kane, maiden goal for Jackson – Bayern stay perfectBrace for Kane, maiden goal for Jackson – Bayern stay perfect

Di sisa waktu babak pertama, Bayern menambah satu gol lagi melalui Kane yang melakukan solo run dari sisi kanan sebelum menggetarkan gawang Pafos. Skor 4-1 bertahan hingga turun minum, mencatatkan sejarah bahwa ini menjadi kedua kalinya Bayern memimpin empat gol dalam pertandingan tandang di Liga Champions sejak kemenangan 7-1 atas Roma pada 2014.

Baca juga: Kendala Sebelum Duel Napoli, Sporting CP Tunda Perjalanan dan Dihadang Kerusuhan

Penambahan Gol dan Substitusi Strategis

Di babak kedua, Bayern tetap mengontrol permainan dan memperpanjang keunggulan mereka melalui gol dari Olise yang menuntaskan umpan Jackson pada menit ke-68. Kemenangan semakin lengkap dengan gol dari Serge Gnabry, yang masuk sebagai pemain pengganti dan mencetak gol kedelapan dalam kariernya di Liga Champions, sekaligus mengukuhkan kemenangan 5-1. Pelatih Vincent Kompany melakukan beberapa pergantian pemain demi memberi kesempatan pemain muda seperti Lennart Karl yang menjadi pemain termuda ketiga Bayern di ajang ini, berusia 17 tahun 220 hari.

Hasil ini menegaskan keunggulan Bayern secara tim, yang tampil dengan keunggulan taktis, fisik, dan teknik. Mereka tampil disiplin dan tanpa cela, serta menunjukkan bahwa mereka adalah kekuatan besar dalam turnamen ini. Secara statistik, Bayern melakukan 19 tembakan ke gawang, sementara Pafos hanya lima, dan dominasi ini menjadi bukti kekuatan skuat Bavaria.

Baca juga: Liverpool Menghadapi Tekanan Berat di Liga Champions

Reaksi dan Harapan ke Depan

Manajer Bayern, Jan-Christian Dreesen, menekankan pentingnya semangat tim yang menular ke seluruh klub. "Kami memiliki atmosfer dan semangat dalam tim ini – karena tim yang menang bukan hanya karena individu," ujarnya. Ia menambahkan, "Ini adalah kebahagiaan dan hal baik bagi seluruh klub, yang menular ke semua orang di sini."

Kane menyampaikan optimisme bahwa performa apik mereka harus dipertahankan, apalagi setelah keberhasilan ini mereka ingin menjaga momentum. Peluang selanjutnya datang saat mereka menghadapi Eintracht Frankfurt di pertandingan berikutnya, di mana mereka berambisi meraih kemenangan kesepuluh dari sepuluh pertandingan. Dengan hasil ini, Bayern memperkokoh posisi mereka di puncak grup dan memotivasi tim untuk melanjutkan performa gemilang di sisa kompetisi.

Tags: Liga Champions Bayern Munich Harry Kane Laga away

Artikel Terkait
Berita
Olahraga
Hiburan