PARIS, FRANCE - SEPTEMBER 06: Coach Pablo Sucupira (center) is seen in the corner of Caio Borralho of Brazil during the UFC Fight Night event at The Accor Arena on September 06, 2025 in Paris, France. (Photo by Jeff Bottari/Zuffa LLC)

Kebangkitan Fighting Nerds Terancam Krisis Setelah Serangkaian Kekalahan

1 jam lalu | Joko Susilo | Olahraga | MMA

Tim Fighting Nerds dari Brazil mengalami titik terendah setelah serangkaian kekalahan berturut-turut. Mereka sempat meraih tren kemenangan yang mengesankan sebelum mengalami kekalahan di bulan September. Pelatih mereka menyebut ini sebagai awal dari perjalanan nyata, bukan sekadar cerita dongeng. Meski mengalami masa sulit, tim ini tetap optimis dan bertekad bangkit kembali. Mereka percaya pada kekompakan dan pola pikir yang berbeda untuk menggapai target menjadi juara UFC. Saat ini, fokus utama pelatih adalah menjaga kekompakan dan memperbaiki teknik serta mentalitas tim. Ekspektasi besar dari media dan penggemar membuat tekanan menjadi semakin tinggi. Meski begitu, Fighting Nerds yakin mereka mampu kembali ke puncak dan menorehkan sejarah baru di dunia MMA. Perjalanan ini baru saja dimulai, dan mereka siap menapaki babak selanjutnya dengan semangat yang lebih kuat.

Tim Fighting Nerds asal Brasil mengalami masa-masa sulit pertama dalam perjalanan mereka di UFC. Setelah meraih kemenangan beruntun dalam empat pertandingan, mereka harus menerima kenyataan pahit di bulan September, saat beberapa petarung utama mereka mengalami kekalahan berturut-turut. Ketika sebelumnya mereka dikenal dengan performa mengesankan, kini mereka menghadapi tantangan terbesar untuk membuktikan bahwa mereka masih mampu bersaing di posisi teratas.

Kerugian Beruntun Sebelum Kembali Melambungkan Nama

Carlos Prates, petarung welterweight, menjadi petarung pertama dari tim ini yang mengalami kekalahan saat menghadapi Ian Machado Garry pada bulan April, menghentikan tren knockout empat kali berturut-turut di UFC. Meski sempat bangkit dengan kemenangan spektakuler melalui spinning back elbow kepada Geoff Neal di bulan Agustus, nasib kurang beruntung menimpa dua rekan setimnya di UFC Paris. Mauricio Ruffy dan Caio Borralho kalah secara berurutan oleh Benoît Saint Denis dan Nassourdine Imavov pada 6 September. Tidak lama setelahnya, Jean Silva yang berposisi sebagai featherweight juga gagal memenangkan pertandingan melawan Diego Lopes di Noche UFC, seminggu kemudian.

Sebelum kekalahan ini, seluruh petarung Fighting Nerds memiliki rekor kemenangan yang mengesankan. Mereka mengumpulkan total 24-0 saat mencapai puncak performa dan hype sekitar tim ini meningkat pesat. Mereka mendapatkan tepuk tangan dan pujian yang luar biasa, sehingga harapan akan keberhasilan besar pun terus membebani mereka. Kehadiran mereka di kancah UFC pun diwarnai dengan harapan besar akan lahirnya juara-juara baru dari tim ini.

Persepsi Pelatih dan Masa Depan Tim

Pablo Morão Sucupira, pelatih utama tim ini, menilai bahwa seluruh prospek yang diangkat dari keberhasilan mereka sebelumnya saat ini sedang mengalami proses pemurnian. Dalam wawancara di acara Uncrowned's "The Ariel Helwani Show," Sucupira menyatakan, "Saya pikir jumlah orang yang berbicara kasar sama besar dengan pujian yang kita terima sebelumnya. Saya merasa kami terlalu dipuji sebelum mencapai gelar UFC. Saya pikir, sebelum kekalahan terbaru ini, kami terlalu hype. Jadi, saya berpikir, 'Saat kita kalah, itu juga akan besar, karena orang terlalu banyak bicara tentang kita.'"

Pelatih ini juga menambahkan, "Ini adalah akhir dari kisah dongeng. Segalanya berjalan begitu baik. Sekarang, kita akan mulai sebuah dokumenter yang akan mengisahkan perjalanan nyata, dengan kemenangan, kekalahan, dan beberapa kesalahan. Saya yakin, kita akan mencapai puncak. Saya percaya kita akan menghasilkan petarung-petarung juara. ... Kami memperkenalkan cara bertarung yang berbeda kepada dunia. Orang-orang ingin melihat Fighting Nerds, bahkan mereka yang ingin kami dikalahkan. Tapi yang mereka inginkan sebenarnya adalah melihat petarung kami bertarung."

Sucupira mengungkapkan bahwa saat ini, tim sedang dalam masa pemulihan dan penyesuaian setelah kekalahan terakhir. Ia menambahkan bahwa meskipun belum berkomunikasi secara intens dengan Mauricio Ruffy, petarung lightweight ini sedang menghadapi beberapa masalah pribadi yang belum diungkapkan. Sementara Caio Borralho dan Silva sudah kembali berlatih dan berjuang untuk bangkit.

Baca juga: Jadwal Siaran UFC 320 dan Detail Pertarungan Utama

Kebersamaan Melangkah Maju

Pelatih ini menegaskan bahwa mental dan solidaritas tim adalah hal terpenting dalam proses pemulihan. "Yang terpenting adalah melihat apakah mereka lebih lapar dari sebelumnya," ujar Sucupira. "Satu-satunya hal yang bisa menghentikan kami dari mencapai puncak adalah jika kami menyerah. Kami memiliki fondasi dan pola pikir yang bagus, dan saya tidak akan menyerah. Saya yakin, kita akan mencapai puncak, dan petarung-petarung saya juga berpandangan sama. Saat ini, saat yang tepat untuk kembali ke dasar, sedikit berhenti berbicara, dan memperkuat kebersamaan."

Sucupira menambahkan, bahwa menjaga kekompakan sebagai sebuah keluarga kecil adalah prioritas utama. Ia percaya bahwa perjalanan Fighting Nerds masih panjang dan mereka harus tetap fokus memperbaiki teknik sekaligus memperkuat mentalitas tim.

Baca juga: Pertarungan Mendadak di UFC 320: Gautier vs Vines

Harapan dan Tantangan ke Depan

Meski sempat menjadi sensasi di dunia MMA dan diharapkan bisa mengukir sejarah sebagai tim dengan beberapa juara UFC, kenyataannya perjalanan mereka tak selalu mulus. Sucupira menyadari bahwa ekspektasi tinggi dan buzz media bisa jadi memberi tekanan berlebih, bahkan mengaburkan kenyataan bahwa jalan ke puncak tidak selalu lurus.

Pelatih ini menyimpulkan, "Kami dulu merasa sebagai juara sebelum benar-benar juara. Hype dari media dan sponsor, bahkan UFC, sangat besar. Tapi itu tidak bisa berlangsung selamanya. Kami perlu mundur sedikit dan memperkuat fondasi. Sekarang, saya merasa bahwa posisi kami lebih kokoh. Orang-orang tahu bahwa kami mungkin kalah beberapa pertandingan, tetapi mereka juga tahu bahwa kami akan kembali dan menang lagi."

Dengan kemenangan dan kekalahan yang silih berganti, Sucupira yakin bahwa Fighting Nerds akan tetap menjadi salah satu tim teratas di UFC. Ia pun menegaskan bahwa fokus utamanya bukan hanya mencapai angka, tetapi mengembangkan pola pikir berbeda dari petarung, serta membuktikan bahwa mereka memiliki pendekatan unik dalam bertarung yang membedakan mereka dari tim lain. Yang terpenting, ia menegaskan, adalah membangun mentalitas dan strategi yang solid agar tim ini mampu mencapai puncak yang sesungguhnya.

Tags: MMA UFC kekalahan beruntun Brasil Fighting Nerds

Artikel Terkait
Berita
Olahraga
Hiburan