Marotta:

Marotta: Serie A Kini Hanya Dimainkan Luka Modric

1 jam lalu | Arka Putra | Olahraga | Sepak Bola | Serie A

Giuseppe Marotta menilai Serie A telah kehilangan daya saingnya. Ia menyebut hanya Luka Modric yang menjadi juara di kompetisi ini. Modric yang kini berusia 40 tahun tetap menunjukkan kualitas luar biasa di AC Milan. Keberadaan pemain ini menjadi simbol kekuatan Liga Italia saat ini. Kondisi ini menambah tantangan kompetisi dalam menarik pemain muda berbakat. Marotta menyoroti bahwa klub besar Eropa mendominasi pasar transfer di level tertinggi. Meski kondisi sulit, hadirnya Modric memberi harapan dan inspirasi bagi sepak bola Italia. Kompetisi ini membutuhkan figur seperti Modric untuk tetap menarik perhatian publik dan menjaga reputasi globalnya.

Giuseppe Marotta, presiden Inter Milan, mengungkapkan pandangannya tentang kondisi sepak bola Italia saat ini. Ia menilai Serie A telah kehilangan daya saingnya dan kini sekadar menjadi panggung bagi para pemain yang sudah puncak kariernya.

Dalam wawancara yang dikutip Goal.com, Marotta menyatakan, "Kesepakatan transfer seperti (Kylian) Mbappé saat ini memang tidak mungkin terjadi di Italia." Ia mengingatkan bahwa di masa lalu, klub besar seperti Inter, Juventus, atau AC Milan mampu menarik pemain-pemain top dunia. Namun sekarang, hanya klub raksasa seperti Real Madrid, Barcelona, PSG, dan Bayern Munich yang mampu bersaing dalam pasar transfer.

Baca juga: Luis Henrique Tandatangani Kontrak Lima Tahun di Inter Milan

Hanya Luka Modric Saja yang Menjadi Perwujudan Juara di Serie A

Marotta menyoroti Luka Modric, yang menjadi satu-satunya pemain di Serie A yang benar-benar menunjukkan kualitas juara. "Hari ini di Serie A, satu-satunya juara adalah Luka Modric. Dan dia sudah berusia 40 tahun," ungkapnya. Ia menyebut bahwa kehadiran Modric di AC Milan musim ini menjadi gambaran: meski usianya sudah kepala empat, pemain asal Kroasia ini tetap menunjukkan performa luar biasa.

Marotta menambahkan, "Dalam pandangan saya, Modric adalah satu-satunya pemain yang benar-benar juara di Serie A." Momen ini melambangkan bahwa di tengah kondisi sulit ini, keberadaan Modric adalah simbol kekuatan dan kualitas di kompetisi domestik Italia.

Marotta: Serie A Kini Hanya Dimainkan Luka Modric (1)Marotta: Serie A Kini Hanya Dimainkan Luka Modric (1)

Sementara itu, keberhasilan Modric di AC Milan mendapatkan perhatian besar dari para penggemar dan media. Penampilannya yang menawan membuat jersey-nya menjadi barang paling laris di klub, bahkan mengalahkan pemain-pemain muda seperti Rafael Leao. Keberhasilannya memperkuat argumen bahwa di masa kini, hanya klub-klub besar Eropa yang bisa mendatangkan pemain kelas dunia ke Liga Italia.

Kondisi ini menyebabkan Serie A semakin sulit bersaing secara global, karena tidak mampu menarik pemain-pemain terbaik dunia, kecuali mereka sudah memasuki tahap akhir karier. Marotta secara kritis menyebut bahwa kompetisi sepak bola Italia kini adalah panggung bagi pemain-pemain yang mencari akhir perjalanan karier mereka, bukan pusat perkembangan pemain muda berbakat.

Kendati demikian, kehadiran sosok Luka Modric di AC Milan memberikan harapan bahwa kompetisi ini masih memiliki pesona tersendiri. Kontribusi pemain legenda Kroasia ini mengingatkan bahwa meskipun sulit bersaing di pasar transfer global, kualitas tetap bisa dipertahankan melalui performa dan pengalaman pemain yang sudah terbukti di level tertinggi.

Tags: transfer pemain Serie A Sepak Bola Italia AC Milan Luka Modric

Artikel Terkait
Berita
Olahraga
Hiburan