Lewis Crocker Jadi Juara Dunia IBF, Frampton Prediksi Dominasinya

Lewis Crocker, petinju asal Irlandia Utara, resmi meraih gelar juara dunia IBF kelas welterweight setelah mengalahkan Paddy Donovan melalui keputusan split dalam pertandingan rematch dramatis di Windsor Park pada bulan September. Kemenangannya membuat Crocker tetap tak terkalahkan dalam 22 pertarungan.

Menurut Carl Frampton, mantan juara dunia dua berat badan, Crocker diyakini mampu mendominasi divisi welterweight untuk waktu yang cukup lama. Frampton menyebut bahwa petinju berusia 28 tahun ini memiliki peluang besar untuk menghadapi pertarungan besar di masa depan.

Baca juga: Pertarungan Menegangkan Hughes vs Nurmagomedov di Dubai

Potensi Pertarungan Besar dan Tantangan Berikutnya

Frampton menuturkan bahwa Crocker akan menghadapi pertahanan sukarela, meskipun lawan pasti belum dipilih. Ia menambahkan bahwa divisi welterweight kini tak sekuat beberapa tahun lalu, dan Crocker berpeluang besar untuk menguasai divisi ini asal mendapatkan kesempatan yang tepat dan memenangkan lawan-lawannya.

Dalam pernyataannya, Frampton juga menggambarkan bahwa Crocker dapat menjadikan gelar juara dunia sebagai kartu tawar utama dan menyebut bahwa peluang besar menantinya dalam beberapa pertarungan besar, termasuk potensi melawan Conor Benn.

Baca juga: Terence Crawford Raih Kemenangan Sejarah Lawan 'Canelo'

Keinginan Crocker Melawan Conor Benn dan Prospek Berat Badan

Setelah meraih gelar juara dunia di hadapan pendukungnya di Belfast, Crocker menyatakan siap melawan Benn di mana saja. Namun, Benn telah pindah ke kelas menengah untuk melawan Chris Eubank Jr, membuat peluang pertarungan di kelas welter kembali menjadi tantangan.

Frampton menyatakan bahwa penurunan berat badan dari kelas menengah ke welterweight akan sangat sulit, namun ia menyarankan kemungkinan kompromi pada batasan berat badan, misalnya di kelas light middleweight, agar pertarungan bisa direalisasikan. Ia yakin pertarungan semacam ini akan sangat menguntungkan secara finansial dan bisa meningkatkan profil Crocker secara signifikan.

Frampton menuturkan, "Lewis bukan petinju kecil di kelas welterweight, jadi mungkin saja dibuat pertandingan di kelas light middleweight." Ia menambahkan bahwa gelar juara dunia mempermudah pengaturan pertarungan besar dan berharap Crocker bisa melakukan unifikasi gelar di masa depan.

Menurut Frampton, Crocker mampu melewati berbagai tantangan dan layak mendapatkan peluang besar di dunia tinju. Ia pun berharap Crocker terus meraih kemenangan dan kembali tampil di Belfast, yang menjadi tempat yang sangat berarti bagi kariernya.