Ketua Umum Partai Persatuan pembangunan (PPP) 2025-2030, Muhammad Mardiono saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (2/10/2025).

Mardiono Ajak Faksi Sesama PPP Bersatu Kembali

1 jam lalu | Alisha Putri | Berita | Berita Nasional

Mardiono mengajak kubu Agus Suparmanto bersatu dalam membangun PPP. Pemerintah telah menandatangani SK kepengurusan baru PPP. Tidak ada lagi kubu-kubu di internal PPP. Kubu PPP kini dianggap sebagai keluarga besar. Mardiono menyampaikan terima kasih atas layanan digitalisasi dari Kemenhukham. Kubu Agus dan Romahurmuziy masing-masing mengklaim sebagai ketua umum. Struktur kepengurusan baru PPP telah disahkan oleh Kemenhukham. Yakin perdamaian akan tercapai agar PPP solid kembali.

Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono menyerukan agar kubu Agus Suparmanto bergabung dalam usaha membangun kekuatan bersama Partai Ka'bah. Mardiono menyampaikan ajakan tersebut saat ditemui di Jakarta Selatan, Kamis. Ia menyatakan bahwa upaya tersebut tidak terbatas pada kader di Jakarta, melainkan seluruh Indonesia, demi memperkuat posisi PPP.

Selain itu, Mardiono mengungkapkan bahwa tujuan utama adalah menjadikan perjuangan PPP memberi manfaat dan kemaslahatan bagi umat. Ia menegaskan bahwa saat ini tidak ada lagi kubu-kubu dalam internal PPP karena seluruh kader dianggap sebagai keluarga besar. "Sekarang sesungguhnya yang nggak ada kubu-kubu ya, karena PPP itu adalah keluarga ya, kita semua adalah keluarga," ujarnya.

Baca juga: PPP Fokus Persatuan, Mardiono Siapkan Posisi Gus Romy

Upaya Rekonsiliasi dan Pengakuan Kepemimpinan

Mardiono menyatakan bahwa pihaknya terus melakukan dialog dan membangun silaturahmi dengan berbagai pihak, termasuk Agus dan Romahurmuziy, yang mengklaim sebagai Ketua Umum hasil Muktamar X. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah yang telah menandatangani surat keputusan tentang struktur kepengurusan baru PPP yang dipimpin olehnya. "Dan alhamdulillah kami mendapatkan layanan yang cepat. Sebagaimana karena Kementerian Hukum telah memberikan layanan melalui proses digitalisasi," katanya.

Sebelumnya, partai ini sempat terbelah menjadi dua kubu: satu diketuai Mardiono dan lainnya diketuai Agus Suparmanto, yang didukung oleh Muhammad Romahurmuziy atau Gus Romy. Keduanya sama-sama mengaku sebagai ketua umum hasil Muktamar X di Jakarta Utara dan kemudian mendaftarkan struktur kepengurusan baru ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenhukham). Setelah proses verifikasi, Menteri Hukum Supratman Andi Agtas mengesahkan struktur kepengurusan PPP di bawah kepemimpinan Mardiono setelah memverifikasi kesesuaian dengan AD/ART partai.

Tags: Politik Indonesia PPP Kepengurusan Partai Rekonsiliasi

Artikel Terkait
Berita
Olahraga
Hiburan