Real Madrid menunjukkan sikap santai menyikapi ketidakhadiran Federico Valverde dalam pertandingan kedua fase grup Liga Champions melawan Kairat Almaty yang berakhir dengan skor 5-0. Kylian Mbappe menjadi pusat perhatian dengan hat-trick-nya, namun isu yang berkembang justru seputar ketidakhadiran Valverde.
Pemain Uruguay tersebut, yang selalu menjadi bagian penting skuad Madrid, tidak tampil dalam laga tersebut. Ia bahkan terlihat sangat jarang melakukan pemanasan dan tidak bermain selama pertandingan, sehari setelah menyatakan secara terbuka bahwa ia 'tidak lahir sebagai pemain bek kanan'.
Sikap tersebut memunculkan spekulasi bahwa ada ketegangan yang sedang berkembang antara Valverde yang berusia 27 tahun dan pelatih Xabi Alonso. Namun, menurut jurnalis Melchor Ruiz dari COPE, manajemen Madrid tidak menganggap serius kehebohan yang muncul.
Internal klub menilai bahwa klaim Valverde dan penampilannya yang tampak pasif pada saat pemanasan tidak terlalu penting di mata mereka. Alasan penarikan pemain tersebut dari lineup, menurut mereka, adalah keputusan yang sudah direncanakan sebelumnya oleh Alonso.
Pelatih Madrid menegaskan bahwa keputusan tersebut adalah bagian dari strategi rotasi karena jadwal pertandingan yang padat. Xabi Alonso menyampaikan, "Itu adalah keputusan yang telah dibuat. Dia selalu bersedia bermain di posisi mana pun yang dibutuhkan. Dia sangat murah hati dan selalu bersedia."
Real Madrid downplay the noise surrounding 27-year-old key star
Koordinasi internal klub pun menegaskan bahwa jika ada aturan internal yang dilanggar, hal tersebut seharusnya menjadi tanggung jawab langsung pelatih untuk berbicara dengan pemain secara langsung.
Baca juga: Arsenal Berhadapan dengan Olympiacos di Liga Champions, Prediksi Lineup dan Perkembangan Terkini
Valverde Buka Suara, Tolak Tuduhan Penolakan Main
Di tengah berbagai spekulasi yang berkembang, Valverde akhirnya memberikan pernyataan resmi untuk meluruskan situasi tersebut. Ia menegaskan bahwa tidak pernah ada keengganannya untuk bermain.
"Orang bisa berkata banyak tentang saya, tetapi tidak pernah dan tidak akan pernah bisa dikatakan bahwa saya menolak bermain. Saya telah memberikan segalanya dan lebih untuk klub ini. Saya pernah bermain dalam kondisi patah tulang, cedera, dan saya tidak pernah mengeluh atau meminta istirahat," tulis Valverde dalam pernyataan resminya.
"Saya memiliki hubungan baik dengan pelatih, dan itu membuat saya cukup percaya diri untuk memberi tahu posisi mana yang saya sukai di lapangan. Tetapi saya selalu, selalu siap untuk tampil di posisi apa pun, dalam perjalanan apa pun, dan dalam setiap pertandingan."
Dengan pernyataan ini, Valverde menegaskan komitmennya dan menepis tudingan bahwa ia menolak bermain di posisi bek kanan.