Rumor Jual San Siro, Milan dan Inter Bersaing di Lobi Properti

Marco Bellinazzo memberikan penilaian terkait penjualan area San Siro dan sekitarnya kepada AC Milan dan Inter Milan. Ia menyambut baik keputusan Dewan Kota Milan yang menyetujui transaksi tersebut.

Pada awal pekan ini, dewan memberikan izin jual beli, sehingga kedua klub dapat mengganti San Siro yang sudah usang dengan stadion baru yang modern.

Langkah ini merupakan hasil dari negosiasi panjang yang pada akhirnya membuahkan hasil. Namun, proses ini baru tahap awal dari perjalanan panjang yang harus dilalui kedua klub.

Lebih jauh lagi, AC Milan dan Inter harus menyelesaikan transaksi sebelum 10 November agar tidak menghadapi hambatan yang bisa menghentikan proses pembongkaran stadion lama.

Sebagai langkah antisipasi, mereka kini bekerja keras menyelesaikan semua dokumen administratif. Selain itu, mereka telah menunjuk arsitek ternama dari Inggris, Norman Foster, untuk merancang stadion baru tersebut.

Baca juga: Arrigo Sacchi Puji Performa Kevin De Bruyne di Napoli

Marco Bellinazzo Menilai Dampak Penjualan San Siro kepada AC Milan & Inter

Di Milan, pada 23 April 2025, terlihat kondisi luar stadion sebelum pertandingan semi-final Piala Italia antara FC Internazionale dan AC Milan di Stadion Giuseppe Meazza San Siro. (Foto oleh Marco Luzzani/Getty Images)

Italian Journalist Praises San Siro Decision: “Inter & Milan Are Stepping Into The Modern Football Industry”

Bellinazzo memulai penjelasannya dengan menyoroti potensi dampak besar dari rencana ambisius kedua klub terhadap kota Milan. Proyek bersama Milan dan Inter ini bertujuan merevitalisasi kawasan tersebut serta membuka peluang ekonomi dan sosial baru.

“Ini adalah pilihan yang sangat diperlukan untuk memulai sebuah proyek pengembangan kawasan,” tegas Bellinazzo.

“Pertama-tama, karena selama ini hal ini sering diabaikan. Banyak orang di Milan tahu bahwa selain hari pertandingan, kawasan ini sering terlupakan selama minggu berjalan.”

Selanjutnya, Bellinazzo menekankan pentingnya kedua klub memiliki stadion sendiri. Menurutnya, ini merupakan satu-satunya langkah untuk mempertahankan posisi mereka di level tertinggi sepak bola Eropa.

“Ini juga langkah penting agar Milan dan Inter bisa sepenuhnya masuk ke industri sepak bola modern seperti yang mereka layak dapatkan. Tanpa stadion yang memiliki fitur struktural yang memadai dan mampu menyediakan layanan khusus, mereka tidak akan mampu mencapai pendapatan yang diperlukan untuk tetap bersaing di level tertinggi Eropa.”