Tottenham berhasil membawa pulang satu poin dari perjalanan ke Kutub Utara setelah bermain imbang 2-2 melawan Bodo/Glimt di fase grup Liga Champions pada hari Selasa. Gol penyama kedudukan Spurs tercipta lewat sebuah gol bunuh diri lewat gol dari Jostein Gundersen di menit akhir pertandingan.
Jens Petter Hauge, pemain asal Norwegia, mencetak dua gol untuk tim tuan rumah yang tampil impresif, sebelum Micky van de Ven dan gol bunuh diri di menit ke-89 menyelamatkan poin untuk sang pelatih Thomas Frank yang juga meraih gelar juara Liga Europa.
Kembalinya kedua tim dalam laga yang mengulang semi-final Liga Europa tahun lalu, di mana Tottenham menang 5-1 secara agregat, nampaknya akan berakhir sebagai kemenangan perdana Bodo/Glimt di Liga Champions, sampai momen dramatis di akhir pertandingan.
Manajer Tottenham, Frank, menyatakan, “Positif dari laga ini adalah mental dan karakter pemain.”
"Mereka lebih baik dari kami di babak pertama, itu sangat jelas terlihat.
"Namun kami tetap bertahan dan terus berjuang, dan hasil ini adalah poin yang sangat berharga saat bermain di tandang."
Hasil tersebut menempatkan Spurs di papan atas grup dengan empat poin, setelah sebelumnya meraih kemenangan pertama melawan Villarreal. Bodo/Glimt, di sisi lain, mengamankan dua hasil imbang 2-2 beruntun, setelah skor seri menit akhir melawan Slavia Prague di pertandingan sebelumnya.
Ini adalah penampilan perdana Bodo/Glimt di fase grup Liga Champions, dan mereka tampil percaya diri di kandang sendiri. Tim Norwegia ini langsung menguasai jalannya pertandingan dan mengendalikan pertandingan hingga menit-menit awal kedua babak.
Wasit memberikan hadiah penalti kepada Bodo/Glimt setelah Rodrigo Bentancur menjatuhkan Fredrik Andre Bjorkan di menit ke-30. Tetapi, Kasper Hogh gagal memanfaatkan penalti tersebut karena tendangannya melambung di atas mistar gawang, setelah sebelumnya berhasil menyelamatkan penalti melawan Slavia Prague pada laga pertama.
Spurs lebih banyak bertahan di daerah pertahanan mereka selama sisa babak pertama, dan dominasi Bodo/Glimt akhirnya membuahkan hasil delapan menit setelah babak kedua dimulai. Jens Petter Hauge melepas tembakan dari dalam kotak penalti yang bersarang di gawang Guglielmo Vicario.
Keberhasilan mereka diikuti dua menit kemudian ketika Pedro Porro melepaskan tendangan bebas yang membentur tiang dan disambar oleh Bentancur. Tak lama berselang, VAR menunjukkan adanya pelanggaran oleh Van de Ven terhadap Porro saat crossing dilakukan, sehingga gol tersebut dianulir wasit.
Hauge kembali mencatatkan namanya di papan skor di menit ke-66 dengan tendangan keras kaki kiri melewati kiper Vicario dari jarak dekat, setelah sebelumnya melewati pertahanan Spurs secara mudah di garis kotak penalti.
Namun, Spurs tidak menyerah dan membalas dua menit kemudian, saat konstituen Valerio dan Van de Ven berhasil menyundul bola hasil umpan manis dari sisi kanan yang dikirimkan oleh Porro, memberi harapan kepada Tottenham.
Pelatih Frank melakukan sejumlah pergantian pemain untuk mencari gol penyama. Destiny Udogie memberi umpan kepada Wilson Odobert, namun tembakan kepala pemain Prancis tersebut melambung di atas mistar di menit ke-85. Sementara, Bodo/Glimt merespons tekanan Spurs dengan hitungan menit, melalui Andreas Helmersen yang membentur tiang.
Menjelang akhir pertandingan, situasi menjadi sangat emosional. Gawang Bodo/Glimt terguncang saat Nikita Haikin menyelamatkan bola dari jarak dekat, namun bola mengenai Gundersen dan meluncur ke dalam gawang. Gol penyama ini disahkan setelah dilakukan pengecekan VAR yang menunjukkan posisi offside.
Tags: Liga Champions Tottenham Bodo/Glimt skor imbang grup Liga Champions