Inter Milan kembali ke jalur kemenangan di Serie A di bawah asuhan Cristian Chivu, yang menurut media Italia lebih memilih pendekatan realistis ketimbang perubahan besar.
Pelatih berkebangsaan Belgia ini berhasil menstabilkan hasil tim dengan menggabungkan agresivitas dan kontinuitas, sambil mempertahankan struktur yang sudah dibangun oleh Simone Inzaghi sebelumnya.
La Gazzetta dello Sport, melalui FCInter1908, menyoroti bagaimana Chivu menjalankan strategi yang "realistis, bukan visioner."
Majalah tersebut menambahkan bahwa keseimbangan yang dia terapkan membantu Nerazzurri menemukan konsistensi dalam penampilan mereka.
Baca juga: Inter Mantapkan Kedalaman Striker dengan Esposito dan Bonny
Chivu Terapkan Pendekatan Pragmatik di Inter Milan
LOS ANGELES, CALIFORNIA – 11 Juni: Pelatih kepala FC Internazionale Milano, Cristian Chivu, setelah tiba di Bandara Internasional Los Angeles untuk mengikuti FIFA Club World Cup 2025 pada 11 Juni 2025 di Los Angeles, California. (Foto oleh Harry How/Getty Images)
Alih-alih melakukan perubahan besar pada identitas taktik tim, Chivu lebih memilih menyesuaikan beberapa detail kecil.
“Realistic, Not Visionary” Coach Finds Balance To Revive Core Group At Inter Milan
Dia mendorong tim untuk menjadi lebih agresif sambil tetap memelihara prinsip-prinsip yang telah dikenal.
Gaya pragmatis ini memungkinkan skuad membangun momentum tanpa gangguan dari reset besar-besaran.
Pemain kunci mendapatkan manfaat terbesar dari pendekatan ini.
Lautaro Martinez dan Marcus Thuram terus menorehkan gol, sementara Nicolò Barella dan Federico Dimarco tampak semakin bersemangat dan bugar.
Respons positif dari pemain membuat Chivu berhasil menghidupkan kembali inti dari tim Inter dan memposisikan mereka untuk bersaing di Serie A dan Liga Champions.
