Setelah kompetisi Eropa di tengah pekan, skuad utama Juventus kembali ke kandang untuk menjalani pertandingan Serie A akhir pekan ini, dengan Milan menjadi tamu di Allianz Stadium pada Matchday 6.
Kick-off di Turin dijadwalkan pukul 20:45 waktu setempat.
Berikut ulasan statistik menjelang pertandingan, untuk memberi gambaran tentang duel seru ini.
Baca juga: San Siro Dijual, Inter dan Milan Satu-satunya Pilihan
Fakta Menarik
Ini akan menjadi pertemuan ke-181 antara Juventus dan Milan di Serie A. Bianconeri memimpin rekor pertemuan dengan 69 kemenangan, sementara Milan meraih 53 kemenangan dan 58 laga berakhir imbang. Dari 90 pertandingan yang digelar di Turin, Juventus menang 44 kali, Milan 23, dan 23 hasil imbang.
Juventus saat ini sedang dalam rentetan empat pertandingan tanpa kebobolan dari Milan di Serie A (dua menang, dua imbang), yang merupakan rekor clean sheet terpanjang mereka melawan Rossoneri di kompetisi ini. Gol terakhir Milan dicetak Olivier Giroud pada 28 Mei 2023.
Catatan bagus dimiliki Juventus saat bermain di kandang sepanjang tahun kalender ini. Mereka meraih 10 kemenangan dalam 12 laga Serie A di Allianz Stadium (satu seri dan satu kalah), dengan tingkat kemenangan mencapai 83%, tertinggi di Serie A 2025.
Kenan Yildiz adalah salah satu dari dua pemain di Serie A musim ini yang telah mencoba minimal 15 kali dribel (21) dan menciptakan minimal 15 peluang (17), bersama Nico Paz dari Como. Sejak awal Mei, Yildiz juga menjadi salah satu pemimpin assists di Serie A dengan lima, setara dengan Paz dan Nikola Krstovic.
Juventus vs Milan: Duel Seru di Allianz Stadium (1)
Yildiz hanya butuh satu gol lagi untuk menyamakan posisi Paul Pogba sebagai pemain Juventus dengan jumlah gol terbanyak di bawah usia 21 tahun, saat ini ia sudah mengoleksi 10 gol.
Sebanyak 11 dari 18 penampilan Dusan Vlahovic di Serie A sepanjang tahun ini berasal dari bangku cadangan, dengan rata-rata scoring satu gol setiap 42 menit sebagai pemain pengganti. Ia belum pernah mencetak gol atau memberi assist melawan Milan saat bermain di Juventus, meskipun pernah mencetak dua gol dan dua assist saat membela Fiorentina melawan mereka.
Baca juga: Jonathan David Perlu Konsistensi untuk Raih Posisi Utama di Juventus
Fokus Lawan
Milan memasuki pertandingan ini dengan streak kemenangan terpanjang di Serie A, sebanyak empat kali beruntun. Mereka belum pernah memenangkan lima laga berurutan di kompetisi yang sama sejak April 2024, saat diasuh Stefano Pioli.
Dengan 12 poin dari lima pertandingan pertama, ini merupakan awal terbaik Milan di bawah masa kepelatihan Massimiliano Allegri. Dalam empat musim sebelumnya bersama klub, mereka tidak pernah melewati delapan poin di tahap ini.
Adrien Rabiot mencetak 18 gol di Serie A selama memperkuat Juventus, menjadikannya pemain Prancis terbanyak di klub tersebut setelah David Trezeguet (123), Michel Platini (68), Paul Pogba (28), dan Zinedine Zidane (24).
Luka Modric berpeluang menjadi pemain lapangan ketiga yang tampil dalam pertandingan Juventus kontra Milan setelah berusia 40 tahun di era tiga poin untuk kemenangan, setelah Zlatan Ibrahimovic dan Paolo Maldini. Perlu dicatat, tidak ada pemain berusia di atas 40 tahun yang pernah mencetak gol melawan Juventus di Serie A.
Rafael Leao yang tampil sebanyak 199 pertandingan di Serie A, sedang dekat meraih 200 penampilan di level tertinggi Italia. Hanya lima pemain Portugal yang pernah mencapai capaian tersebut di era tiga poin, yakni Rui Costa, Mario Rui, Fernando Couto, dan Miguel Veloso.
Tags: Pertandingan Sepak Bola Serie A Juventus Milan Liga Italia