Pembalap Formula 1 Carlos Sainz Jr. turut serta dalam ujicoba kendaraan off-road bersama Ford Racing dan model Raptor T1+ di Zaragoza. Kegiatan ini dilakukan sebagai bagian dari persiapan sang ayah, empat kali pemenang Dakar Rally dan dua kali juara World Rally, Carlos Sainz Sr., untuk mengikuti Dakar 2026.
Dalam sebuah video yang dirilis oleh Ford Racing, Sainz Jr. terlihat beraksi bersama ayahnya di dalam kendaraan sebelum akhirnya mengemudi sendiri di trek berkerikil yang cukup ekstrem.
Baca juga: Yamaha Dekatkan Fabio Quartararo dan Alex Rins dengan Penggemar di Mataram
Perbandingan Pengalaman Berkendara di Arena Off-Road
Sainz menyebut bahwa balap off-road adalah disiplin yang benar-benar berbeda dari balap mobil Formula 1. "Ini olahraga yang berbeda. Sangat fisik… bahkan lebih fisik dari yang saya bayangkan," ujarnya. Ia juga mengungkapkan bahwa berkendara di medan keras tersebut sangat menantang dan memerlukan konsentrasi tinggi.
Sainz menceritakan pengalamannya sebagai penumpang bersama ayahnya, yang dikenal sangat berpengalaman di dunia rally-raids.
"Setiap tiga detik saya bilang, ‘Pak, hati-hati,’... Kami sempat tergelincir dan saya melihat sebuah batu besar mendekat, tapi kami hampir melewatinya dengan sangat dekat," ujarnya. Ia mengakui bahwa co-driver atau navigator adalah aspek yang luar biasa menantang dan membuatnya terkesan.
Setelah bergantian posisi, Sainz Jr. yang sebelumnya meraih podium di F1 pun tercengang dengan perbedaan mesin dan performa antara mobil F1-nya dan T1+ yang dikendarainya.
"Saya tidak menyadari… di mobil F1, kita baru membuka throttle penuh saat di trek sekitar lap ketiga," ujarnya. Setelah mencapai kecepatan penuh, kepercayaan dirinya pun meningkat. "Mengemudi mobil ini jauh lebih menyenangkan daripada menjadi co-driver… Mobil ini luar biasa. Salah satu mobil balap terbaik yang pernah saya kendarai. Semakin cepat menabrak rintangan, semakin baik hasilnya," katanya. Ia tertawa saat mengingat pengalaman tersebut, "Jadi dia berkata, ‘Flat out, flat out,’ dan saya balas, ‘Uh, turunkan transmisi.’"
Sainz Jr. menyebut sesi tersebut sebagai salah satu hari terbaik dalam hidupnya. Ia menambahkan bahwa pengalaman ini memberinya apresiasi baru terhadap rally-raid. "Ini benar-benar berbeda dari Formula 1. Sangat bertolak belakang," ungkapnya.
Sementara itu, Sainz Sr. akan melanjutkan komitmennya bersama Ford Racing untuk menghadapi Dakar 2026 setelah finish yang kurang memuaskan di musim 2025.
Untuk membaca lebih banyak artikel Motorsport.com, kunjungi situs resmi kami.
Tags: Formula 1 Balap Motor Dakar Rally Ford Racing Raptor T1+ Off-Road Test
