Pelatih Inter Milan, Cristian Chivu, menegaskan bahwa timnya tidak akan menerapkan rotasi kiper secara kaku dan menegaskan bahwa pilihan akan didasarkan pada persepsi dan performa pemain. Ia menambahkan bahwa dia tidak menginginkan adanya sikap mementingkan diri sendiri di dalam tim, melainkan menekankan pentingnya tanggung jawab dan kesadaran diri tiap pemain. Dalam konferensi pers menjelang laga Serie A melawan Cremonese, Chivu mengungkapkan bahwa dia akan memberikan kesempatan kepada pemain berdasarkan perasaan dan penilaian pribadinya, tanpa aturan tetap terkait posisi kiper.
Chivu menggarisbawahi bahwa tidak ada aturan khusus mengenai penggunaan kiper untuk pertandingan Liga Champions maupun liga domestik. Ia menuturkan, "Saya harus memberi mereka peluang berdasarkan perasaan saya." Ia juga menegaskan bahwa kombinasi serta kepercayaan kepada pemain akan dipilih sesuai kebutuhan dan kondisi tim.
Baca juga: Cambiaghi dan Nicolussi Caviglia Debut untuk Timnas Italia
Fokus pada Kerjasama dan Tanggung Jawab Pemain
Dalam konteks pembangunan tim, pelatih asal Rumania ini menekankan bahwa penting bagi pemain untuk menyadari peran dan tanggung jawab mereka di lapangan. Ia menyatakan, "Saya tidak ingin ada sikap egois. Saya ingin semua pemain memahami pentingnya setiap individu dalam tim." Ia menambahkan, "Saya selalu mencampur aduk starting XI dalam latihan agar semua merasa bertanggung jawab dan penting. Tidak ada yang merasa nyaman; mereka harus selalu siap kapan pun dipanggil bermain."
Chivu Tegaskan Inter Jaga Kerjasama dan Pengembangan Pemain (1)
Chivu juga mengomentari tentang kehadiran pemain baru, Andy Diouf, yang baru mencatat satu penampilan sebagai pengganti di awal musim ini. Pelatih berusia 43 tahun ini menyebut bahwa Diouf membutuhkan waktu beradaptasi. "Dia pemain terakhir yang bergabung, jadi dia butuh waktu. Kami memberinya peluang di pertandingan pertama setelah kedatangannya karena tidak ada aturan tetap. Saya melihat perkembangan yang pesat sejak dia bergabung. Pada awalnya, dia agak pemalu, tetapi sekarang dia lebih terlibat, dan kualitasnya terlihat jelas. Dia punya ambisi besar dan etos kerja tinggi. Suatu saat, dia akan mendapatkan kesempatan tampil secara reguler," katanya.
Baca juga: Vardy Daripada Cremonese Siap Tampil Lebih Banyak di Laga Melawan Inter
Menjaga Prinsip Tanpa Egois
Membahas tentang sikap di dalam tim, Chivu menyatakan bahwa keberhasilan tidak semata bergantung pada jumlah gol yang dicetak. Ia menegaskan bahwa tujuan utama adalah kemenangan dan atmosfer positif di dalam tim. "Kami selalu ingin menjadi lebih baik dan bermain dengan mental dan determinasi yang tepat. Pemain harus menikmati proses tersebut," ujarnya. "Saya tidak peduli siapa yang mencetak gol, tetapi yang penting adalah mereka yang memberi assist, berkorban dan menunjukkan bahwa egoisme tidak ada dalam tim."
Chivu menegaskan bahwa filosofi kerjasama dan saling pengertian harus menjadi dasar dalam mencapai keberhasilan bersama. Ia percaya bahwa dengan penekanan pada kebersamaan dan tanggung jawab, tim akan mampu bersaing lebih baik di kompetisi Liga Italia maupun kompetisi internasional.
Chivu Tegaskan Inter Jaga Kerjasama dan Pengembangan Pemain (2)
Chivu Tegaskan Inter Jaga Kerjasama dan Pengembangan Pemain (3)
