Dendam Fans Atletico Menggelegar Setelah Pemilihan Tim Pekan Champions League

Antusiasme tinggi ditunjukkan oleh suporter Atletico Madrid setelah mengetahui daftar pemain terbaik pekan kedua Liga Champions yang dirilis oleh UEFA. Dalam pertandingan tersebut, skuad rojiblanco menampilkan permainan gemilang dengan kemenangan telak 5-1 atas Eintracht Frankfurt, berkat gol dari Raspadori, Le Normand, Griezmann, Giuliano Simeone, dan Julián Álvarez.

Meski hasil positif tersebut, kekecewaan melanda para penggemar setelah melihat tim terbaik pekan yang diunggah di media sosial UEFA Champions League. Banyak yang bertanya-tanya, di mana posisi pemain Atletico? Tidak satupun dari mereka masuk dalam daftar tersebut, bahkan Julián Álvarez, yang tampil impresif dengan mencetak satu gol dan menyumbang dua assist, justru tidak termasuk dalam lineup tersebut.

Baca juga: Hansi Flick Yakini Ambisi Barcelona Raih Liga Champions

Reaksi Fans dan Penampilan Pemain Atlet

Keberadaan Julián Álvarez dalam daftar terbaik semakin menambah keheranan. Pasalnya, kemampuan penyerang Argentina ini terbukti sangat berkontribusi, dan hampir semua penggemar merasa pantas ia mendapat tempat itu. Sementara itu, Giuliano Simeone dan Giacomo Raspadori juga tampil luar biasa dalam laga tersebut, dan Le Normand turut menyumbang gol, memperlihatkan banyak pilihan pemain berkualitas yang layak masuk ke dalam tim terbaik pekan.

Namun, absennya pemain Atletico dari daftar tersebut menimbulkan kontroversi dan ketidakpuasan besar di kalangan fans, yang merasa tim mereka layak mendapatkan pengakuan. Situasi ini memperlihatkan adanya ketidakadilan yang disorot, mengingat performa gemilang dari sejumlah pemain Atletico yang tampil impresif di lapangan.

Peristiwa ini juga menyiratkan bahwa pengakuan dari media dan badan resmi seperti UEFA belum sepenuhnya adil bagi semua klub dan pemain. Reaksi keras dari para penggemar menunjukkan betapa mereka menaruh harapan besar pada performa skuad mereka dan tidak menyukai dinasti favorit yang cenderung menempatkan pemain tertentu saja dalam pilihan mereka. Selanjutnya, perhatian akan tertuju pada pertandingan-pertandingan berikutnya untuk melihat perkembangan dan penilaian yang lebih objektif terhadap performa pemain.