Artis Nikita Mirzani terlihat menangis saat memberikan keterangan di hadapan majelis hakim terkait kasus dugaan pemerasan dan tindak pidana pencucian uang yang menjeratnya.
Dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Nikita mengungkapkan beratnya menjalani hari-harinya sebagai terdakwa. Ia menyebutkan bahwa harus berpisah dari anak-anaknya dan kehilangan pekerjaan.
“Saya tidak bisa mencari nafkah karena saya single mom,” katanya dengan suara lirih.
Sejak kedua orangtuanya meninggal dunia, Nikita mengaku mengambil alih tanggung jawab besar sebagai tulang punggung keluarga. Ia tidak hanya menafkahi anak-anaknya, tetapi juga membiayai pendidikan adik-adiknya sampai selesai kuliah.
“Saya sudah yatim piatu, semua adik saya saya tanggung. Jadi kalau saya tidak bekerja, mereka semua juga ikut terdampak,” ujarnya sambil terisak.
Baca juga: Nikita Mirzani Akui Penghasilannya Capai Rp 6 Miliar Saat Bebas
Kerinduan dan Keadaan Emosional Nikita
Nikita menyampaikan bahwa ancaman hukuman penjara bukan sesuatu yang paling menakutkan baginya. Yang paling menyakitkan adalah kehilangan waktu berharga bersama anak-anaknya.
“Kalau masuk penjara saya tidak pusing. Tapi waktu untuk anak terbuang, itu yang bikin saya sedih, sakit hati, dan marah,” ungkapnya.
Selain itu, Nikita menilai bahwa kasus yang menimpa dirinya penuh kejanggalan, menimbulkan rasa kecewa dan kekecewaan karena harus berpisah dari buah hatinya yang selama ini selalu bersamanya.
“Saya tidak pernah meninggalkan anak saya selama ini, apalagi hanya karena kasus yang menurut saya mengada-ada,” tambah Nikita.
Baca juga: Nunung Fokus Bisnis Kuliner Usai Dunia Hiburan
Kisah Sedih Usai Sidang dan Ucapan Ulang Tahun
Usai menjalani sidang, tangis Nikita kembali pecah saat menyampaikan kesedihannya karena tidak bisa merayakan ulang tahun anak keduanya, Azka Raqila.
“Oh iya, besok anak aku ulang tahun. Azka, Abang, selamat ulang tahun, panjang umur,” tuturnya dengan suara bergetar.
Dengan mata berkaca-kaca, ia meminta maaf kepada anaknya karena tidak bisa merayakan momen spesial seperti biasanya.
“Maaf Ami tahun ini enggak bisa rayain sama-sama. Insyaallah masalah ini cepat selesai, nanti kita bisa kumpul lagi,” ujarnya.
Sebelumnya, Nikita Mirzani dan asistennya, Ismail Marzuki, didakwa atas dugaan pemerasan terhadap dr. Reza Gladys, pemilik produk Glafidsya.
Jaksa menyebut Nikita mengancam Reza melalui media sosial dan meminta uang Rp 5 miliar agar berhenti membuat konten negatif.
Meski sempat menyanggupi Rp 4 miliar, Reza tetap melaporkan kasus tersebut ke Polda Metro Jaya. Nikita kini dijerat dengan Pasal 27B Ayat (2) UU ITE, Pasal 369 KUHP tentang pemerasan, serta Pasal 3, 4, dan 5 UU TPPU.
Tags: Kasus Hukum persidangan Nikita Mirzani pemerasan kesejahteraan keluarga