Sutradara Baim Wong merasa bangga atas pencapaian film Lembayung yang berhasil meraih tiga penghargaan dalam ajang Asian Academy Creative Awards. Ketiga penghargaan tersebut meliputi kategori Best Feature Film, Best Actor in A Leading Role untuk Arya Saloka, dan Best Cinematography (Fiction) untuk Ipung Rachmat Syaiful.
Baim mengungkapkan rasa tidak menyangka atas apresiasi yang diberikan terhadap karya pertamanya sebagai sutradara ini. "Alhamdulillah, saya langsung diapresiasi oleh Asia. Dari dulu sebenarnya saya punya cita-cita jadi sutradara, tapi sering kali ditolak ketika menawarkan diri," ujarnya.
Baca juga:
Kunci Kesuksesan Film Lembayung
Keberhasilan film Lembayung tidak lepas dari kerja keras seluruh tim produksi. Hampir 90 persen set film ini dibangun dengan sangat detail, mulai dari klinik gigi, penjara, aula, hingga rumah sakit. Baim menyebut proses pembuatan set yang melelahkan tersebut sangat membantu menghadirkan nuansa yang nyata dalam film.
Meskipun debut penyutradaraannya mendapatkan apresiasi, Baim Wong tetap membuka diri terhadap kritik yang membangun. Ia percaya bahwa kritik tersebut sangat berguna untuk meningkatkan kualitasnya sebagai sutradara. "Kami dengar semua, baik yang memuji maupun yang mengkritik. Itu jadi bahan pembelajaran," katanya.
Baca juga: Film Horor Religi 'Jembatan Shiratal Mustaqim' Tayang Oktober 2023
Proyek Film Lain dan Perkembangan Karier Baim Wong
Setelah meraih sukses dengan Lembayung, Baim Wong kembali mengerjakan proyek film horor berjudul Sukma. Film ini dibintangi oleh Luna Maya, Fedi Nuril, Christine Hakim, Oka Antara, Anna Jobling, Kimberly Ryder, dan Asri Welas. Sukma saat ini tengah tayang di bioskop-bioskop di seluruh Indonesia.
Tags: Film Horor film Indonesia Baim Wong sinematografi Penghargaan Film Lembayung