Richard Masters with 2024-25 Premier League trophy

Premier League Pertimbangkan Sistem Keuangan Baru

1 jam lalu | Daffa Nugraha | Olahraga | Sepak Bola | Premier League

Keputusan terkait perubahan regulasi keuangan di Liga Primer sedang dipersiapkan. Mencakup kemungkinan penghapusan PSR dan pengenalan sistem baru. Sistem ini bertujuan menyeimbangkan investasi klub dan regulasi Eropa. Beberapa klub sudah mengikuti aturan UEFA yang lebih ketat. Sistem rasio biaya skuad diadopsi secara sementara oleh Liga Primer untuk menyesuaikan diri. Keputusan akhir akan diambil pada bulan November. Keterlibatan klub dan regulasi finansial menjadi fokus utama dalam pembahasan tersebut. Sistem baru ini diharapkan bisa mendorong klub berinvestasi tanpa melanggar aturan. Melalui langkah ini, Liga Primer berupaya mempertahankan daya saing dan daya tarik internasionalnya. Selain itu, regulasi yang lebih mendekati standar Eropa diharapkan memberi fleksibilitas finansial lebih besar bagi klub-klub papan atas. Proses konsultasi ini menunjukkan keinginan Liga Primer untuk menyeimbangkan pertumbuhan finansial dan keadilan kompetitif. Dengan langkah ini, diharapkan liga akan tetap kompetitif dan menarik perhatian penggemar di seluruh dunia.

Keputusan terkait kemungkinan penghapusan aturan Profit and Sustainability Rules (PSR) yang kontroversial di Liga Primer dan pengadopsian sistem alternatif sedang dipersiapkan, menurut CEO Richard Masters.

Regulasi saat ini, yang diperkenalkan pada musim 2015-16 untuk membatasi pengeluaran klub, mengizinkan kerugian hingga £105 juta selama siklus laporan tiga tahun.

Namun, aturan ini mendapatkan kritik dari beberapa klub papan atas karena dianggap membatasi kemampuan mereka untuk berinvestasi.

BBC Sport melaporkan bahwa keputusan terkait perubahan aturan kemungkinan akan diambil dalam sebuah pertemuan di bulan November.

Meski begitu, pada bulan Februari lalu, klub-klub memilih untuk melanjutkan penggunaan PSR untuk musim saat ini.

Dalam pengaturan ini, sistem rasio biaya skuad (SCR) juga diadopsi oleh Liga Primer secara tidak mengikat dan bersifat sementara.

SCR mirip dengan aturan keuangan UEFA yang sudah ada dan memungkinkan klub untuk mengeluarkan biaya hingga persentase tertentu dari total pendapatan mereka untuk biaya terkait skuad.

Sembilan dari 20 klub di liga sudah harus mematuhi SCR UEFA setelah mereka lolos ke kompetisi Eropa. Chelsea dan Aston Villa mendapatkan denda dari UEFA pada bulan Juli karena melanggar aturan tersebut.

Menanggapi pertanyaan tentang SCR pada konferensi olahraga Leaders di London, Masters menyatakan, "Kami sedang berdiskusi dengan klub kami tentang sistem alternatif. Ini tidak berarti kami tidak yakin dengan sistem PSR."

Dia menambahkan, "Ke depannya, ini tentang mendekatkan sistem dengan regulasi Eropa, yakni rasio biaya skuad yang menjadi sebuah tes pendapatan. Di UEFA, saat ini diatur pada 70%. Sistem kami akan sebesar 85% karena kami selalu ingin klub kami memiliki kemampuan untuk berinvestasi."

Masters juga menegaskan, "Liga Primer dibangun di atas investasi yang didukung aliran modal internasional. Kami tidak ingin hal tersebut terkendala."

Tags: investasi regulasi Liga Primer Aturan Keuangan

Artikel Terkait
Berita
Olahraga
Hiburan