Performa Liverpool di Liga Champions musim ini mengalami pukulan serius dengan penampilan yang datar saat kalah 0-1 dari Galatasaray di Istanbul, menunjukkan celah yang masih menjadi perhatian penggemar. Momen krusial terjadi di menit ke-16 ketika Victor Osimhen memanfaatkan penalti. Meski waktu masih tersedia, The Reds tampil tanpa arah dan kehilangan ide permainan.
Kritik Rooney Terhadap Keputusan Taktik Slot
Wayne Rooney, legenda Manchester United dan Everton, menilai pendekatan taktikal Arne Slot tidak memuaskan. Dalam acara televisinya, Rooney menyebut bahwa perubahan taktik yang dilakukan oleh pelatih asal Belanda itu, seperti penempatan Jeremie Frimpong di sayap kanan dan Dominik Szoboszlai di posisi bek kanan, justru membuat Liverpool tampil tidak terkoordinasi.
Rooney menilai bahwa jika Ruben Amorim, pelatih Manchester United saat ini, melakukan hal serupa, reaksi media dan pendukung akan jauh lebih keras. "Saya pikir mereka tampil sangat buruk, terlihat seperti Liverpool masih punya waktu untuk bangkit, tapi perubahan tersebut justru memperlihatkan kelemahan mereka. Jika Amorim melakukan hal yang sama, dia pasti akan dihujat habis-habisan," ujar Rooney.
Tekanan Meningkat Setelah Kekalahan Beruntun
Kekalahan dari Galatasaray mengikuti kekalahan sebelumnya dari Crystal Palace di Premier League, yang membuat posisi Liverpool di awal musim kembali dipertanyakan. Pertandingan ini mengungkap masalah lama seperti bobolnya lini pertahanan dan minimnya kreativitas di lini serang terakhir.
Slot, yang membawa Liverpool meraih gelar juara Liga Inggris musim lalu, tetap berada di bawah pengawasan ketat. Meski capaian sebelumnya memberikan kredit, Rooney menganggap bahwa beberapa keputusan terakhir Slot patut mendapatkan kritik lebih tajam. Pertandingan melawan Everton mendatang akan menjadi ujian besar bagi pelatih asal Belanda ini, yang harus membuat pilihan sulit terkait pemain dan taktik.
Baca juga: Villarreal Imbangi Juventus 2-2 Dalam Duel Ketat Liga Champions
Perbandingan Slot dan Amorim Membawa Persepsi Media
Perbandingan Rooney antara Slot dan Ruben Amorim menyentuh inti dari debat tentang persepsi dan harapan publik terhadap pelatih. Amorim, yang masih menyesuaikan diri di Manchester United, menjadi sasaran kritik keras atas perubahan taktik yang relatif minim. Sebaliknya, Slot mendapatkan perlakuan lebih sabar, mungkin berkat keberhasilannya baru-baru ini dan kemampuan Liverpool untuk bangkit dari performa buruk sebelumnya.
Perpindahan Szoboszlai ke posisi bek kanan, yang untuk sebagian orang masuk akal karena cedera dan kebutuhan squad, telah memicu perdebatan. Rooney menilai keputusan itu merusak keseimbangan tim dan membuat lini belakang rentan. Sementara itu, penempatan Frimpong sebagai penyerang membawa masalah besar karena bek sayap ini memiliki pengalaman minim dalam posisi tersebut dan tampak tidak sinkron di lapangan. Rooney menegaskan bahwa experiment ini gagal dan memperburuk koordinasi tim.
Baca juga: Perjalanan Panjang PSG dan Tantangan Sengit Liga Prancis
Langkah Selanjutnya untuk Liverpool dan Slot
Secara langsung, Liverpool harus segera menemukan kembali irama permainan mereka sebelum menghadapi Chelsea, yang juga tengah menghadapi masalah cedera dan skorsing. Slot harus menyeimbangkan antara menyuntikkan energi baru ke dalam skuad dan menghadapi tekanan yang datang akibat hasil kurang memuaskan ini.
Bagi Rooney, pesan utamanya jelas — keputusan seperti yang dilakukan di Istanbul tidak bisa hanya didiamkan karena keberhasilan sebelumnya. Sementara itu, perbandingan dengan Amorim mungkin terasa tidak adil, namun menegaskan adanya ketimpangan harapan antara Manchester United dan Liverpool di awal musim ini.
Tags: Liga Champions Liverpool Arne Slot Wayne Rooney Galatasaray