Arsenal harus menyesal setelah kehilangan poin di pertandingan melawan Manchester City yang penuh drama. Skor akhir menunjukkan hasil imbang 2-2, namun jalannya pertandingan menyisakan kekecewaan. Bahkan, tim asuhan Renée Slegers ini tampil cukup baik di awal, tetapi kehilangan kontrol dan membuat sejumlah kesalahan penting.
Garis pertahanan Arsenal tampak tegang dan kurang konsentrasi, terutama saat Bunny Shaw berhasil mencetak gol dengan kepala di menit awal. Berada di bawah tekanan, Arsenal hampir saja tertinggal lebih jauh jika bukan karena keberuntungan mereka di babak pertama. Pada menit-menit awal, wasit sempat mendapatkan protes keras dari skuad Meriam London setelah Olivia Smith dilanggar keras oleh Kerstin Casparij di dalam kotak penalti. Wasit tidak memberikan hukuman foul, yang memicu rasa frustrasi pemain dan suporter Arsenal. Kesalahan-kealahan refere itu menjadi salah satu momen kunci yang memperburuk kondisi tim.
Baca juga: Tottenham Menang Dramatis dari Leeds, Kini di Posisi Kedua
Perubahan Strategi dan Performa Menanjak
Setelah halftime, Slegers melakukan banyak rotasi pemain. Masuknya Beth Mead, Stina Blackstenius, dan Chloe Kelly memberi angin segar kepada Arsenal. Terbukti, dalam waktu singkat mereka mampu menekan balik dan memperbaiki permainan. Emily Fox mengirim umpan silang ke Mariona Caldentey di dalam kotak dan pemain Spanyol itu mencetak gol dengan sepakan first-time ke pojok gawang, menyamakan kedudukan 1-1. Semangat Arsenal mulai menggapai momen kejayaannya, tetapi sekitar menit ke-60, City kembali memimpin melalui serangan balik cepat dan efisien.
Arsenal women throw points away at Manchester City
Di saat situasi makin memanas, Kelly tampil menonjol. Dalam sekejap setelah golnya yang spektakuler dari jarak jauh, ia nyaris mencetak gol keduanya dengan sepakan melengkung yang membentur tiang. Arsenal yang sempat bangkit kini kembali dalam posisi sulit. Keunggulan City tidak berlangsung lama, karena sekitar menit ke-85, Shaw mengendalikan bola di tengah garis pertahanan dan mengopernya kepada Iman Beney untuk menaklukkan kiper Daphne van Domselaar. Dengan gol tersebut, Arsenal kembali tertinggal dan tak mampu menyamai kedudukan lagi. Sang hasil akhir pun menegaskan kekalahan ini sebagai kerugian besar, karena mereka berpeluang besar menutup jarak dengan Chelsea di klasemen.
Baca juga: City U18s Menang Dramatis atas Chelsea 3-2
Implikasi Bagi Posisi Klasemen
Dengan hasil ini, Arsenal gagal memanfaatkan peluang untuk menutup jarak dari rival mereka yang mengalami hasil imbang. Jika mereka mampu menang, posisi mereka di klasemen akan lebih baik dan meningkatkan tekanan kepada tim-tim di atasnya. Sayangnya, performa buruk di lini depan dan garis belakang yang keropos kian memperparah situasi. Pelatih Slegers tentu merasa kecewa dengan kurangnya konsistensi tim, terutama dalam hal penyelesaian akhir dan disiplin bertahan. Kekalahan ini menandakan bahwa Arsenal harus segera memperbaiki aspek-aspek tersebut dari pertandingan ke pertandingan ke depan demi kembali bersaing di papan atas WSL.
Kekalahan Arsenal di Manchester: Kesalahan Sendiri Jadi Penentu (2)
Tags: Manchester City Arsenal WSL Klasemen Liga Wanita Renée Slegers