Lazio 3-3 Torino: Sarri & Baroni Share the Spoils After Late Drama

Lazio dan Torino Raih Poin Dalam Pertandingan Sengit 3-3

2 jam lalu | Andi Wijaya | Olahraga | Sepak Bola | Serie A

Lazio dan Torino berbagi poin dalam pertandingan seru 3-3 di Olimpico. Juventus sempat unggul, tapi Lazio bangkit di babak kedua. Gol-gol dari Giovanni Simeone dan Che Adams menjadi momen penting. Lazio harus mengakui keunggulan Torino di akhir pertandingan, tapi mereka menyelamatkan poin lewat penalti Cataldi. Pertandingan penuh drama ini menjanjikan persaingan sengit di Serie A.

Stadion Olimpico di Roma menjadi saksi pertandingan seru antara Lazio dan Torino yang berakhir dengan skor imbang 3-3. Pertandingan ini berlangsung sangat menegangkan, dengan gol-gol yang tercipta dalam suasana penuh tekanan. Lazio gagal meraih kemenangan, tetapi setidaknya mereka menghindari kekalahan keempat dalam enam pertandingan terakhir. Hasil tersebut menempatkan Lazio di posisi cukup aman, menjelang pertandingan sulit kontra Atalanta dan Juventus setelah jeda internasional.

Susunan Pemain Lazio

Pelatih Maurizio Sarri harus melakukan beberapa perubahan karena kehilangan tujuh pemain utama, termasuk Mattia Zaccagni. Ia tetap menggunakan formasi 4-4-2 seperti saat di Genoa, namun melakukan sedikit penyesuaian. Pedro mengisi posisi sayap kiri menggantikan kapten klub, sementara Cancellieri, Boulaye Dia, dan Taty Castellanos menjadi trisula lini serang. Toma Basic dan Danilo Cataldi kembali menjadi duet di lini tengah ganda, sementara Ivan Provedel tampil di bawah mistar yang didukung oleh pemain seperti Elseid Hysaj, Mario Gila, Alessio Romagnoli, dan Nuno Tavares.

Gol Pembuka Giovanni Simeone Bawa Torino Unggul

Torino memulai pertandingan dengan sangat bagus dan langsung membuka keunggulan kurang dari 15 menit. Nikola Vlasic melakukan umpan dari kiri ke kanan, menemukan Marcus Pedersen di sisi lain kotak penalti. Tendangannya sempat diblok Provedel, namun Giovanni Simeone berada pada posisi yang tepat untuk memanfaatkan rebound dan mencetak gol pertama. Momen ini memberi kepercayaan diri kepada tim tamu sejak awal.

Pedro Berikan Respon Cepat untuk Lazio

Pada menit ke-25, Pedro nyaris membuat blunder besar dengan backpass yang buruk, namun Cyril Ngonge gagal menembus pertahanan Provedel. Tidak lama kemudian, Pedro memperbaiki kesalahan itu dengan umpan terobosannya yang tepat ke Cancellieri. Gelandang muda Italia itu mencoba dari jarak jauh dan berhasil mengubah skor menjadi imbang dengan tendangan keras dan akurat. Gol ini menunjukkan kestabilan Lazio meskipun sempat diguncang oleh gol awal Torino.

Cancellieri Menjadi Bintang dengan Dua Gol Tikifikasi

Penampilan gemilang Cancellieri tidak berhenti di situ. Gol pertamanya yang tercipta dengan sentuhan echap sebelum babak pertama berakhir diikuti oleh gol keduanya di babak kedua. Dari umpan panjang Toma Basic, pemain berusia 23 tahun ini menguasai bola di sayap kanan dengan tekanan dari Valentin Lazaro. Dengan gerak cepat, ia melakukan backheel ciamik dan mendorong bola ke gawang, membalikkan keadaan menjadi 2-1 sebelum turun minum. Penampilan ciamiknya membuatnya menjadi pemain paling menonjol di pertandingan ini.

Substitusi Torino Membawa Hasil Manis

Memasuki babak kedua, pertandingan sempat berjalan relatif tenang selama 25 menit pertama. Namun, baru setelah itu, Baroni melakukan perubahan yang akhirnya membuahkan hasil. Niels Nkounkou berhasil melewati Hysaj dan Gustav Isaksen sebelum mengumpankan bola kepada Che Adams yang dengan mudah menyelesaikan peluang dan menyamakan kedudukan 2-2. Gol ini memberi semangat baru untuk Torino, yang mulai menemukan kembali gerak serang mereka.

Baca juga: Lazio Teruskan Perjuangan dengan Hasil Imbang Dramatis lawan Torino

Saul Coco Menjadikan Torino Unggul Lagi

Dalam masa tambahan waktu, Torino kembali unggul. Adam Masina memanfaatkan sepakan pojok dengan kepala, dan Saul Coco memenangkan duel udara melawan Castellanos untuk menyundul bola ke gawang Lazio. Tendangan Provedel yang lemah gagal menahan laju bola tersebut, dan skor 3-2 untuk Torino pun tercipta. Situasi ini menambah ketegangan atmosfer yang sudah memanas sepanjang pertandingan.

Baca juga: Rakitic Kagum dengan Luka Modric di Usia 40 Tahun

Noslin dan Cataldi Selamatkan Poin untuk Lazio

Di menit terakhir tambahan waktu, Lazio berhasil menyamakan kedudukan lewat Tendji Noslin. Keseruan terjadi setelah Noslin mencuri bola dan dijatuhkan CCOCO, yang menyebabkan wasit memberikan penalti setelah proses VAR. Danilo Cataldi dengan tenang mengeksekusi penalti dan mengecoh kiper Israel, memastikan Lazio mengamankan satu poin penting dari pertandingan ini.

Skor akhir Lazio 3-3 Torino menandai pertandingan sengit yang penuh kontroversi dan momen dramatis. Kedua tim menunjukkan performa luar biasa, meski Lazio harus menerima hasil imbang yang cukup adil di tengah tekanan besar dari lawan mereka.

Tags: Lazio Serie A Pertandingan Seru hasil seri Torino

Artikel Terkait
Berita
Olahraga
Hiburan